Di Indonesia, Blackberry Masih Menguasai Pasar Dibanding Android

Kamis, 22 November 2012 9:04 WIB

Jakarta (ANTARA Kalbar) - Ponsel pintar BalckBerry diperkirakan masih mampu bertahan di pasar perangkat komunikasi genggam Indonesia pada 2013 meski Android lebih mendominasi, demikian disampaikan Analis Pasar International Data Corporation (IDC) untuk Perangkat Ponsel dan Tablet, Darwin Lie.

"Pasar BlackBerry di Indonesia masih 'bersemangat' karena belum seluruh kelas menengah di sini merasakan (layanan) perangkat itu," kata Darwin, selepas jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Tanpa menyebut pangsa pasarnya, Darwin justru memperkirakan ponsel pintar produksi Research In Motion (RIM) itu mungkin akan mengalami pertumbuhan meski kecil pada 2013 dan belum tampak penurunan pangsa pasar.

"Pertumbuhan BlackBerry pada kuartal ketiga 2012 meningkat 'single digit' dari persentasenya, sedangkan pada kuartal sebelumnya (kedua) agak turun," kata Darwin.

Dalam siaran persnya, IDC menyebut RIM terus mendorong pertarungan produknya di pasar ponsel-ponsel pintar Indonesia dengan meningkatkan pengapalan produk pada kuartal ketiga 2012.

"Ini (BlackBerry) masih tetap dilihat sebagai ponsel pintar pilihan utama bagi konsumen yang pertama kali memakai ponsel pintar. Tapi, dominasinya mulai melemah," sebut IDC.

Darwin menilai pasar BlackBerry Indonesia unik dan berbeda dibanding negara-negara lain, bahkan dengan negara-negara tetangga.

"Misalnya, perilaku konsumen 'gadget' Indonesia dan pertumbuhan ekonomi di sini (Indonesia) ketika negara-negara Eropa dilanda krisis ekonomi," kata Darwin.

BlackBerry, menurut IDC, merupakan salah satu dari lima ponsel pintar paling banyak tersedia di pasar Indonesia pada kuartal ketiga 2012 selain Nokia, Cross, Samsung, dan MITO.

(I026)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012

Terkait

Bangkitkan nasionalisme di era teknologi

Selasa, 21 Mei 2024 9:11
Terpopuler