Jakarta (ANTARA) - Siloam Hospitals Agora memakai teknologi terkini Linear Accelerator (Linac) dan Catheterization Laboratory (Cathlab) untuk meningkatkan kualitas diagnosis dan pengobatan penyakit kritis, seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan saraf.
Linac merupakan teknologi mutakhir yang digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker. Linac menghasilkan sinar X berenergi tinggi yang dapat membunuh sel kanker dengan presisi tinggi, sehingga memastikan terapi yang lebih efektif dan aman.
Sinar X Linac berasal dari sumber partikel elektron yang dipercepat dan ditabrakkan pada target logam berat, sehingga menghasilkan sinar X berenergi tinggi.
Radioterapi lebih umum atau sering digunakan untuk membunuh sel kanker, bisa juga digunakan untuk tumor jinak dengan pertimbangan tertentu. Misalnya yang lokasinya di organ vital seperti otak dan menimbulkan gejala yang mengganggu, contohnya schwannoma, meningioma atau yang telah mengalami kekambuhan berulang, contohnya keloid.
Sedangkan, Cathlab merupakan fasilitas medis yang menggunakan sinar X-Ray untuk menampilkan gambaran pembuluh darah dengan jelas dan berwarna pada berbagai organ tubuh.
Teknologi itu penting dalam membantu tenaga medis untuk mendiagnosis dan melakukan pengobatan penyakit jantung serta intervensi kardiovaskular lainnya.
Jurnal akses terbuka British Medical Journal (BMJ) Oncology yang dirilis pada September 2023 menunjukkan kasus kanker baru pada usia di bawah 50 tahun mencapai 1,82 juta orang di dunia.
Angka itu meningkat 79 persen selama tiga dekade terakhir. Hal ini menunjukkan terjadinya pergeseran usia penderita kanker yang sebelumnya didominasi oleh pasien di atas usia 55 tahun menjadi di bawah 50 tahun.