Sungai Raya  (ANTARA Kalbar) - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rasau Jaya terus bertambah, terhitung sejak Januari hingga hari ini, jumlah pasien yang dirawat di Puskesmas Rasau Jaya menjadi 60 orang.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Januari hingga Oktober 2012 jumlah pasien DBD yang dirawat di puskesmas Rasau Jaya berjumlah 48 orang, pada bulan November ini bertambah 32 orang.

"Kalau untuk November saja total warga terserang DBD mencapai 32 orang," kata Kepala Puskesmas Rasau Jaya, Abang Darmawansyah, di Sungai Raya, Jumat.

Darmawansyah menjelaskan pada minggu ke 48 pihaknya kembali menangani 12 orang penderita DBD, yang berasal dari Rasau Jaya Satu dan Bintang Mas. Dari 12 orang tersebut paling banyak adalah santri Pondok Pesantren Darul Hidayah.

"Tujuh orang pasien dari Pondok Pesantren Darul Hidayah, tiga warga Bintang Mas, dan sisanya masyarakat umum," tuturnya.

Dalam upaya penanganan pasien, lanjut Darmawansyah pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk mendatangkan keperluan-keperluan penanganan, seperti obat-obatan dan cairan sebagai pengganti kehilangan plasma.

Darmawansyah menegaskan khusus pasien DBD yang dirawat tidak akan dikenakan biaya rawat inap. Dan untuk menekan bertambahnya penderita DBD pihaknya terus melakukan pengasapan di sejumlah kawasan rawan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan kasus DBD di Rasau Jaya belum dapat diusulkan sebagai kondisi luar biasa (KLB), karena masih dapat ditangani oleh pihak Puskesmas.

Menurutnya, untuk menetapkan KLB, lanjut Titus ada beberapa kriteria, diantaranya wabah semakin tinggi, kekurangan sarana dan prasarana dan sudah tidak mampu lagi ditangani. Sementara hingga saat ini petugas di Puskesmas masih mampu menangani warga yang terserang DBD.

"Kita telah melakukan penanggulangan dengan melakukan pengasapan di sejumlah kawasan-kawasan, baik yang rawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD maupun kawasan umum," kata Titus.

Dia menegaskan pihaknya telah memberikan bantuan yang dibutuhkan pihak Puskesmas, seperti obat-obatan, cairan plasma serta kekurangan-kekurangan yang ada di Puskesmas Rasau Jaya, seperti kasur untuk pasien.

"Sudah tidak ada masalah, karena sudah bisa ditangani," katanya.
 
(pso-171)

 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012