Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Kalimantan Barat akan menyiapkan uang tunai dua kali lipat dibanding
hari biasa untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan menjelang Natal
dan Tahun Baru 2013.
Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan saat dihubungi di Pontianak, Jumat, pemenuhan kebutuhan akan uang tunai itu untuk semua pecahan mata uang.
Ia melanjutkan, untuk menghadapi hari-hari biasa, uang kartal yang disediakan oleh BI Kalbar rata-rata sebesar Rp800 miliar.
"Penggunaan uang dipastikan meningkat guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka berbelanja, ingin berlibur, atau untuk kebutuhan lain seperti untuk berbelanja bahan kebutuhan rumah tangga yang bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasanya," ungkap dia.
Ia mengingatkan, perayaan Natal dan Tahun Baru umumnya berdekatan dengan libur sekolah. "Memasuki libur panjang, biasanya masyarakat melakukan penarikan uang di bank-bank dengan jumlah yang cukup besar sebelum hari libur datang," ujar dia.
Perwakilan BI Provinsi Kalbar akan memasok uang kartal ke bank-bank di seluruh Kalbar guna mengisi anjungan tuan mandiri. "Biasanya, penarikan uang di ATM meningkat karena libur panjang. Semua bank akan kami sediakan untuk mengantisipasi hari libur itu," ujar Hilman Tisnawan.
Berdasarkan data BI Provinsi Kalbar, indikator perbankan umum di Kalbar menunjukkan pertumbuhan yang positif walau relatif lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Total aset bank umum di Kalbar mencapai Rp36,775 triliun; terdiri atas dana pihak ketiga Rp31,06 triliun; kredit Rp22,824 triliun dengan perbandingan kredit terhadap dana simpanan 73,48 persen.
Dana pihak ketiga disimpan dalam bentuk deposito Rp7,362 triliun; giro Rp6,206 triliun dan tabungan Rp17,492 triliun.
Peredaran sistem pembayaran tunai di Kalbar, melalui penarikan perbankan, penukaran uang di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, dan kegiatan kas keliling.
Penukaran uang melalui loket di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, hingga triwulan III 2012 sebesar Rp28,73 mliar atau naik 39,51 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Sedangkan penukaran melalui kegiatan kas keliling, mencapai Rp14,57 miliar pada periode yang sama. Kas keliling selama triwulan III 2012 dilaksanakan sebanyak 7 kali dengan jangkauan Kabupaten Pontianak, Sambas, Sanggau, Ketapang dan Sintang.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan saat dihubungi di Pontianak, Jumat, pemenuhan kebutuhan akan uang tunai itu untuk semua pecahan mata uang.
Ia melanjutkan, untuk menghadapi hari-hari biasa, uang kartal yang disediakan oleh BI Kalbar rata-rata sebesar Rp800 miliar.
"Penggunaan uang dipastikan meningkat guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka berbelanja, ingin berlibur, atau untuk kebutuhan lain seperti untuk berbelanja bahan kebutuhan rumah tangga yang bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasanya," ungkap dia.
Ia mengingatkan, perayaan Natal dan Tahun Baru umumnya berdekatan dengan libur sekolah. "Memasuki libur panjang, biasanya masyarakat melakukan penarikan uang di bank-bank dengan jumlah yang cukup besar sebelum hari libur datang," ujar dia.
Perwakilan BI Provinsi Kalbar akan memasok uang kartal ke bank-bank di seluruh Kalbar guna mengisi anjungan tuan mandiri. "Biasanya, penarikan uang di ATM meningkat karena libur panjang. Semua bank akan kami sediakan untuk mengantisipasi hari libur itu," ujar Hilman Tisnawan.
Berdasarkan data BI Provinsi Kalbar, indikator perbankan umum di Kalbar menunjukkan pertumbuhan yang positif walau relatif lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Total aset bank umum di Kalbar mencapai Rp36,775 triliun; terdiri atas dana pihak ketiga Rp31,06 triliun; kredit Rp22,824 triliun dengan perbandingan kredit terhadap dana simpanan 73,48 persen.
Dana pihak ketiga disimpan dalam bentuk deposito Rp7,362 triliun; giro Rp6,206 triliun dan tabungan Rp17,492 triliun.
Peredaran sistem pembayaran tunai di Kalbar, melalui penarikan perbankan, penukaran uang di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, dan kegiatan kas keliling.
Penukaran uang melalui loket di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, hingga triwulan III 2012 sebesar Rp28,73 mliar atau naik 39,51 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Sedangkan penukaran melalui kegiatan kas keliling, mencapai Rp14,57 miliar pada periode yang sama. Kas keliling selama triwulan III 2012 dilaksanakan sebanyak 7 kali dengan jangkauan Kabupaten Pontianak, Sambas, Sanggau, Ketapang dan Sintang.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012