Vatikan (ANTARA Kalbar) - Paus Benediktus membuka akun Twitter untuk menyebarkan pesan-pesan Gereja Katolik Roma.
Seorang pejabat Vatikan, Greg Burke, mengatakan Paus Benediktus akan mulai mengirimkan pesan Twitter pada tanggal 12 Desember untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Paus akan menjawab pertanyaan itu dalam bahasa Inggris serta tujuh bahasa lain termasuk Arab, Prancis dan Spanyol.
Pejabat Vatikan mengatakan Paus menggunakan nama '@pontifex' di akun Twitter karena kata itu berarti "pembangun jembatan" dan mengacu pada "Paus".
"Kami akan menyebarkan pesan-pesan spiritual. Paus tidak akan berjalan dengan Blackberry atau iPad....Ia akan mengirim pesan Twitter atas apa yang ingin ia katakan," kata Burke.
Pesan Twitter pertama tanggal 12 Desember akan ditulis langsung oleh Paus, namun pesan-pesan berikutnya akan ditulis oleh para pembantunya.
Sebagian besar pesan Twitter Paus akan berisi inti misa mingguan dan pesan-pesan khusus menyangkut peristiwa besar dunia termasuk bencana alam.
Vatikan mengatakan Paus akan menggunakan format tanya jawab dalam sesi pertama Twitternya dengan jawaban terkait agama maksimal 140 karakter.
Vatikan telah mengundang orang untuk mulai mengirimkan pertanyaan.
Gereja Katolik telah menggunakan beberapa media sosial untuk berkomunikasi dengan umat, terutama anak muda, termasuk melalui SMS dan YouTube.
Akun Twitter Vatikan sendiri telah diikuti oleh sekitar 110.000 orang.
Para pembantu Paus mengatakan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia ini sendiri lebih senang menulis tangan dibandingkan menggunakan komputer.
(BBC)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Seorang pejabat Vatikan, Greg Burke, mengatakan Paus Benediktus akan mulai mengirimkan pesan Twitter pada tanggal 12 Desember untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Paus akan menjawab pertanyaan itu dalam bahasa Inggris serta tujuh bahasa lain termasuk Arab, Prancis dan Spanyol.
Pejabat Vatikan mengatakan Paus menggunakan nama '@pontifex' di akun Twitter karena kata itu berarti "pembangun jembatan" dan mengacu pada "Paus".
"Kami akan menyebarkan pesan-pesan spiritual. Paus tidak akan berjalan dengan Blackberry atau iPad....Ia akan mengirim pesan Twitter atas apa yang ingin ia katakan," kata Burke.
Pesan Twitter pertama tanggal 12 Desember akan ditulis langsung oleh Paus, namun pesan-pesan berikutnya akan ditulis oleh para pembantunya.
Sebagian besar pesan Twitter Paus akan berisi inti misa mingguan dan pesan-pesan khusus menyangkut peristiwa besar dunia termasuk bencana alam.
Vatikan mengatakan Paus akan menggunakan format tanya jawab dalam sesi pertama Twitternya dengan jawaban terkait agama maksimal 140 karakter.
Vatikan telah mengundang orang untuk mulai mengirimkan pertanyaan.
Gereja Katolik telah menggunakan beberapa media sosial untuk berkomunikasi dengan umat, terutama anak muda, termasuk melalui SMS dan YouTube.
Akun Twitter Vatikan sendiri telah diikuti oleh sekitar 110.000 orang.
Para pembantu Paus mengatakan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia ini sendiri lebih senang menulis tangan dibandingkan menggunakan komputer.
(BBC)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012