Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Kementerian Perumahan Rakyat RI menyerahkan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BPSP) kepada 576 warga Kabupaten Kubu Raya yang menerima bantuan tersebut.

"Di samping memberikan bantuan secara simbolis, kita juga menyempatkan diri berdiskusi dengan Kepala-kepala Desa dan Bupati Kubu Raya serta meninjau langsung rumah yang pernah dibantu perbaikannya pada anggaran tahun sebelumnya," kata Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Jamil Anshari yang mewakili Menteri Perumahan Rakyat saat menyerahkan secara simbolis Dana BSPS di Kubu Raya.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut bersumber dari Anggaran APBN 2012 di Kabupaten Kubu Raya.

Jamil mengatakan bahwa masyarakat yang mendapatkan dana bantuan berupa dana stimulan tersebut tidak lagi diberatkan dengan biaya dan lain sebagainya.

"Jangan sampai ada lagi yang harus memberikan uang setor dan sebagainya," tuturnya.

Proses pembangunan nantinya melalui pembelian material bangunan yang dilakukan secara bersama-sama dan bergotong royong. Mengambil dananya secara berkelompok dan seizin dari TPM_nya.

"Semunya harus dilakukan secara terbuka. Sehingga dengan demikian dana yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan peruntukannya," kata Jamil.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan dengan adanya bantuan dari kementerian lewat anggaran APBN 2012, dapat betul-betul memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dari rumah tidak layak huni sebelumnya menjadi layak sehingga kualitas hidup dapat lebih baik.

Ia berharap agar program dari pemerintah pusat tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kita bersyukur dapat kembali dipercaya oleh kementerian untuk menerima program ini. Saya dan jajaran, camat, desa hingga rt/rw dan masyarakat semuanya akan bersama-sama mengawal dan mengawasi program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan benar, sehingga kedepan kita bisa dipercaya dengan jumlah yang lebih besar lagi," kata Muda.

Muda mengatakan dengan dilakukan sosialisasi akan memudahkan masyarakat mengerti dan memahami mekanisme, program dari kementerian tersebut.

"Kita berharap nantinya tidak ada kesalahan komunikasi di masyarakat, yang dapat berakibat timbulnya kesalahpahaman, untuk itu kita mengundang semua masyarakat yang menerima kesini, untuk mendapatkan arahan langsung dari kementerian, seperti apa prosedur dan mekanismenya nanti," kata Muda.
 
(pso-171)



 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012