Pontianak (ANTARA Kalbar) - Biaya rapat paripurna istimewa pengambilan janji jabatan dan pelantikan Gubernur - Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2013 - 2018 pada pertengahan Januari mendatang naik dibanding kegiatan serupa lima tahun lalu.

Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Minsen di Pontianak, Kamis mengatakan, biaya yang dialokasikan sebesar Rp328,805 juta. "Ini untuk beragam kebutuhan misalnya belanja alat tulis kantor, cetak kartu identitas, sewa perlengkapan, spanduk, baliho, makan minum, peliputan dan siaran langsung serta honorarium," kata dia.

Sedangkan untuk kegiatan serupa tahun 2008, biaya yang dikeluarkan Rp203,23 juta. Sebagai pembanding, ujar dia, antara lain untuk belanja dokumentasi dan dekorasi, cetak dan penggandaan, sewa meja kursi, makan minum, perjalanan dinas, honorarium dan publikasi siaran langsung.

Secara keseluruhan, ada 700 tamu yang diundang dan terbagi di dua lantai di bagian dalam Gedung DPRD Provinsi Kalbar.

Sementara ruangan VIP, untuk menampung sejumlah tamu diantaranya Menteri Dalam Negeri beserta rombongan, anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan Kalbar, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan DPP partai, serta undangan lainnya.

Khusus untuk wartawan, disediakan tempat dengan kapasitas 60 orang.

Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar juga menyiapkan layar monitor di lobi bawah, yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung.

Selain itu, juga ada paduan suara dari praja IPDN Kalbar, paguyuban kesenian campur sari "Ki Naryolaras", putri duta lingkungan hidup, putri pariwisata, bujang dan dare Pontianak, sanggar tari Andari Pontianak.

Panitia menyiapkan waktu untuk gladi kotor pada tanggal 11 dan 12 Januari, gladi bersih tanggal 13 Januari.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012