Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim Patroli TNI-AL Pontianak, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB, menemukan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang mengapung di Sungai Kapuas.
"Korban masih berpakaian lengkap, menggunakan baju kaos warna abu-abu, dan menggunakan celana training warna biru serta ada tato di lengan bagian kanan," kata Perwakilan Lanal Pontianak, Mayor Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana di Pontianak.
Gusti menjelaskan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut secara tidak sengaja, ketika tim patroli sedang melakukan patroli rutin di Sungai Kapuas.
"Korban pertama kali ditemukan anggota saya yang sedang melakukan patroli, anggota mengira benda yang mengapung itu boneka atau kayu, setelah dicek ternyata mayat," ujarnya.
Atas temuan mayat tanpa identitas itu, kemudian jasad korban ditarik ke tepi Dermaga TNI-AL menggunakan "speed boat", katanya.
"Setelah ditarik ke pinggir Sungai Kapuas, lalu temuan mayat itu dilaporkan ke SAR dan Polsek Pontianak Barat. Hingga saat ini belum ada keluarga atau masyarakat yang menyatakan mayat tersebut keluarganya," kata Gusti.
Mayat tanpa identitas tersebut, diperkirakan berusia 20 tahun, kulit putih, wajah atau perawakan mirip Tionghoa, serta berambut gondrong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah, katanya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Korban masih berpakaian lengkap, menggunakan baju kaos warna abu-abu, dan menggunakan celana training warna biru serta ada tato di lengan bagian kanan," kata Perwakilan Lanal Pontianak, Mayor Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana di Pontianak.
Gusti menjelaskan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut secara tidak sengaja, ketika tim patroli sedang melakukan patroli rutin di Sungai Kapuas.
"Korban pertama kali ditemukan anggota saya yang sedang melakukan patroli, anggota mengira benda yang mengapung itu boneka atau kayu, setelah dicek ternyata mayat," ujarnya.
Atas temuan mayat tanpa identitas itu, kemudian jasad korban ditarik ke tepi Dermaga TNI-AL menggunakan "speed boat", katanya.
"Setelah ditarik ke pinggir Sungai Kapuas, lalu temuan mayat itu dilaporkan ke SAR dan Polsek Pontianak Barat. Hingga saat ini belum ada keluarga atau masyarakat yang menyatakan mayat tersebut keluarganya," kata Gusti.
Mayat tanpa identitas tersebut, diperkirakan berusia 20 tahun, kulit putih, wajah atau perawakan mirip Tionghoa, serta berambut gondrong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah, katanya.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013