Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat akan melibatkan sekitar 5 ribu petugas untuk Sensus Pertanian Tahun 2013 yang dimulai 1 - 31 Mei.

Kepala BPS Provinsi Kalbar, Yomin Tofri di Pontianak, Selasa mengatakan, Sensus Pertanian itu akan melibatkan banyak sektor.

"Mulai dari perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian, kehutanan, termasuk penggunaan lahan," ujar dia.

Ia melanjutkan, satu desa nantinya akan disensus oleh sekitar enam orang petugas.

Menurut dia, Indonesia sudah enam kali menggelar Sensus Pertanian. Fungsi dari sensus tersebut untuk menjadi bahan evaluasi, pemantauan, dasar keputusan pemerintah.

"Sifatnya menyeluruh. Nanti akan diketahui berapa produksi petani, luas lahan, jumlah pupuk yang dibutuhkan," kata Yomin Tofri.

Termasuk, ujar dia, industri hulu maupun hilir serta penggunaan dari produksi yang dihasilkan petani.

"Apakah produksi yang dihasilkan langsung di konsumsi atau diolah lagi," kata dia.

Indonesia, ungkap dia, dalam 10 tahun sejak tahun 2010 akan menggelar sensus dalam skala besar.

Dimulai pada tahun 2010 berupa Sensus Penduduk, kemudian Sensus Pertanian tahun 2013 dan Sensus Ekonomi tahun 2016.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013