Jakarta (Antara Kalbar) - PT Bank BNI Syariah meluncurkan pembiayaan Emas IB Hasanah dengan tujuan memudahkan nasabah dapat berinvestasi emas batangan secara mudah dan terjangkau, kata Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono.

"Pembiayaan emas IB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli emas secara angsuran yang besarnya tetap setiap bulan selama masa pembiayaan dengan menggunakan akad murabahah," kata Imam Teguh Saptono saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pembiayaan ini dapat dilayani di seluruh jaringan kantor reguler BNI Syariah di Indonesia untuk cabang mikro dalam waktu dekat.

"Target tahun ini untuk pembiayaan emas IB Hasanah sebesar Rp300 miliar. Hingga saat ini pembiayaan emas dengan akad murabahah tersebut masih nol karena baru diluncurkan, sedangkan untuk gadai sudah mencapai Rp212 miliar pada 2012. Target tahun ini untuk gadai sebesar Rp300 hingga Rp400 miliar yang dilihat dari pasar mikro. Sebelumnya gadai dipakai bukan hanya sebagai pembiayaan tapi spekulasi," ujarnya.

Ia menargetkan pertumbuhan sektor pembiayaan pada 2013 mencapai sekitar 40 persen, dari pencapaian pada tahun lalu sebesar Rp7,7 triliun.  

Ia mengatakan produk ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasar untuk kebutuhan investasi yang aman. Jangka waktu pembiayaan minimal dua tahun dan maksimal lima tahun dengan plafon maksimal Rp150 juta.

"Ukuran minimal emas yang dibiayai disesuaikan dengan ketersediaan pecahan yang ada, dari ANTAM tersedia logam mulia tersedia mulai 2 gram. Jadi, cukup dengan cicilan Rp20 ribu/hari sudah bisa memiliki 50 gram emas dalam jangka waktu pembiayaan 5 tahun," kata dia.

(A063)

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013