Pontianak (Antara Kalbar) - Nilai ekspor Kalimantan Barat pada Desember 2012 turun 9,37 persen menjadi 109,51 juta dolar AS dibanding November yang mencapai 120,84 juta dolar, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Yomin Tofri.
"Kami tidak mengetahui secara pasti apa penyebab turunnya nilai ekspor Kalbar, padahal bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 3,02 persen," kata Yomin Tofri di Pontianak, Jumat.
Sebelumnya, nilai ekspor Kalbar, sepanjang November 2012 mengalami kenaikan sebesar 3,02 persen atau senilai 120,84 juta dolar AS.
Ada tiga komoditas yang mendominasi ekspor Kalbar, sepanjang Desember 2012, yakni karet, biji kerak dan abu logam, serta kayu dengan kontribusi 90,52 persen, kata Yomin.
"China, Jepang dan Korea Selatan merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar, dengan masing-masing sebesar 56,54 juta dolar AS; 18,53 juta dolar AS; dan 13,20 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 80,61 persen," kata Yomin.
Tujuan utama ekspor Kalbar sepanjang Desember juga masih didominasi negara Asia, yakni dengan kontribusi sebesar 93,05 persen, disusul Argentina sebesar 1,93 Prancis 0,76 persen, Kanada 0,65 persen serta negara lainnya sebesar 4,37 persen, kata Yomin.
Sementara itu, Data BPS Kalbar mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang, serta industri mikro dan kecil (IMK) di provinsi itu, sepanjang 2012 di atas angka nasional, yakni sebesar 6,19 persen, sementara nasional 4,12 persen.
Pertumbuhan itu, karena dipicu pertumbuhan industri makanan sebesar 3,34 persen, jenis industri karet dan barang dari karet 0,12 persen, barang dari kayu dan barang anyaman turun sebesar 0,36 persen.
Untuk jenis industri makanan, khususnya industri CPO (crude palm oil) tumbuh sebesar 9,78 persen.
(U.A057/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami tidak mengetahui secara pasti apa penyebab turunnya nilai ekspor Kalbar, padahal bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 3,02 persen," kata Yomin Tofri di Pontianak, Jumat.
Sebelumnya, nilai ekspor Kalbar, sepanjang November 2012 mengalami kenaikan sebesar 3,02 persen atau senilai 120,84 juta dolar AS.
Ada tiga komoditas yang mendominasi ekspor Kalbar, sepanjang Desember 2012, yakni karet, biji kerak dan abu logam, serta kayu dengan kontribusi 90,52 persen, kata Yomin.
"China, Jepang dan Korea Selatan merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar, dengan masing-masing sebesar 56,54 juta dolar AS; 18,53 juta dolar AS; dan 13,20 juta dolar AS, dengan kontribusi sebesar 80,61 persen," kata Yomin.
Tujuan utama ekspor Kalbar sepanjang Desember juga masih didominasi negara Asia, yakni dengan kontribusi sebesar 93,05 persen, disusul Argentina sebesar 1,93 Prancis 0,76 persen, Kanada 0,65 persen serta negara lainnya sebesar 4,37 persen, kata Yomin.
Sementara itu, Data BPS Kalbar mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang, serta industri mikro dan kecil (IMK) di provinsi itu, sepanjang 2012 di atas angka nasional, yakni sebesar 6,19 persen, sementara nasional 4,12 persen.
Pertumbuhan itu, karena dipicu pertumbuhan industri makanan sebesar 3,34 persen, jenis industri karet dan barang dari karet 0,12 persen, barang dari kayu dan barang anyaman turun sebesar 0,36 persen.
Untuk jenis industri makanan, khususnya industri CPO (crude palm oil) tumbuh sebesar 9,78 persen.
(U.A057/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013