Pontianak, 8/2 (Antara) - Harga telur ayam ras yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dua hari menjelang Tahun Baru Imlek 2564 "meroket" atau naik drastis dari sebelumnya Rp1.500/butir menjadi Rp1.800/butir.
"Kenaikan harga telur ayam dipicu karena permintaan meningkat menjelang Imlek, sementara stok berkurang," kata Alex salah seorang pedagang telur ayam ras di kawasan Pasar Puring Pontianak Utara, Jumat.
Alex menjelaskan, kenaikan telur ayam ras, karena harga beli kepada agen juga naik sehingga harga jual kepada konsumen atau masyarakat juga ikut naik.
Menurut Alex, kenaikan telur ayam ras selain dipicu karena tingginya permintaan menjelang Imlek juga dipengaruhi, masalah yang dialami peternak, yakni sulitnya mendapatkan pakan untuk ayam petelur mereka.
"Dari informasi yang kami dapat, peternak ayam kesulitan dapatkan pakan akibat distribusi pakan dari Pulau Jawa ke Kalbar terganggu karena gelombang tinggi, dua pekan lalu, sehingga memicu kenaikan telur ayam ras tersebut," ujarnya.
Alex memprediksi, harga telur ayam ras baru akan turun setelah Imlek mendatang.
"Mudah-mudahan harga telur ayam ras kembali normal setelah perayaan Imlek, sehingga bisa menjangkau daya beli masyarakat, kami sebagai pedagang juga tidak kesulitan dalam menjual telur ayam ras tersebut," ujarnya.
Dari pantauan di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, harga telur ayam ras yang paling murah, yakni Rp1.500/butir untuk ukuran yang paling kecil, ukuran sedang Rp1.700/butir, dan ukuran paling besar Rp1.800/butir.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kenaikan harga telur ayam dipicu karena permintaan meningkat menjelang Imlek, sementara stok berkurang," kata Alex salah seorang pedagang telur ayam ras di kawasan Pasar Puring Pontianak Utara, Jumat.
Alex menjelaskan, kenaikan telur ayam ras, karena harga beli kepada agen juga naik sehingga harga jual kepada konsumen atau masyarakat juga ikut naik.
Menurut Alex, kenaikan telur ayam ras selain dipicu karena tingginya permintaan menjelang Imlek juga dipengaruhi, masalah yang dialami peternak, yakni sulitnya mendapatkan pakan untuk ayam petelur mereka.
"Dari informasi yang kami dapat, peternak ayam kesulitan dapatkan pakan akibat distribusi pakan dari Pulau Jawa ke Kalbar terganggu karena gelombang tinggi, dua pekan lalu, sehingga memicu kenaikan telur ayam ras tersebut," ujarnya.
Alex memprediksi, harga telur ayam ras baru akan turun setelah Imlek mendatang.
"Mudah-mudahan harga telur ayam ras kembali normal setelah perayaan Imlek, sehingga bisa menjangkau daya beli masyarakat, kami sebagai pedagang juga tidak kesulitan dalam menjual telur ayam ras tersebut," ujarnya.
Dari pantauan di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, harga telur ayam ras yang paling murah, yakni Rp1.500/butir untuk ukuran yang paling kecil, ukuran sedang Rp1.700/butir, dan ukuran paling besar Rp1.800/butir.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013