Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM setempat, telah menganggarkan sebesar Rp120 juta untuk subsidi telur ayam ras bagi masyarakat tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan membuat kue persiapan Idul Fitri 2012.
"Subsidi sebesar itu dipersiapkan sebagai antisipasi kenaikan harga telur ayam ras di Kota Pontianak menjelang Idul Fitri tahun 2012," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Imran, Selasa.
Ia menjelaskan, subsidi sebesar itu untuk kuota sekitar 28 ribu kepala keluarga yang tergolong tidak mampu di Kota Pontianak.
"Kami menganggarkan sebesar itu, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebagai antisipasi kenaikan harga telur ayam ras yang kenaikannya diatas 50 persen/butir dari harga normal Rp1.200/butir," ungkap Imran.
Data Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, saat ini harga telur ayam ras rata-rata yang dijual di pasar-pasar tradisional di kota itu, diantaranya di Pasar Flamboyan, Dahlia, Teratai, Puring dan Pasar Kemuning, untuk telur ayam ras ukuran kecil dijual Rp900/butir, ukuran sedang Rp1.100/butir, dan ukuran besar Rp1.250/butir.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak menyatakan, subsidi tersebut dicairkan dalam bentuk menggelar pasar murah bagi masyarakat tidak mampu yang disalurkan pada masing-masing kecamatan yang ada di Pontianak.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, harga telur ayam ras tembus hingga Rp2.500/butir, terutama satu minggu menjelang Idul Fitri, sehingga diperlukan pasar murah," ujar Imran.
(A057)
Pemkot Pontianak Anggarkan Rp120 Juta Subsidi Telur
Selasa, 10 Juli 2012 12:39 WIB
Subsidi sebesar itu dipersiapkan sebagai antisipasi kenaikan harga telur ayam ras di Kota Pontianak menjelang Idul Fitri tahun 2012...