Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan tentang kemungkinan pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat mengingat kondisi Kota Pontianak yang semakin padat.
"Tidak masalah, kalau memang sudah sesuai dengan kajian, terkait wacana pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Kalbar di luar Kota Pontianak," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, berencana boleh-boleh saja, tetapi wacana itu perlu membutuhkan waktu yang panjang dan dana yang besar.
"Kota Pontianak belum macet, seperti di Jakarta yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk ke suatu tempat. Buktinya orang saat ini masih bisa datang tepat waktu ke kantor," katanya.
Menurut Sutarmidji, kalaupun terjadi kemacetan hanya pada jam-jam tertentu. "Saya dari rumah di Jalan Abdurahman Saleh di kawasan BLKI tujuan ke Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Oesman tidak sampai 20 menit," ujarnya.
"Sepanjang untuk pertumbuhan suatu daerah menurut saya cukup bagus dan sangat mendukung," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Cornelis meminta dilakukan pengkajian tentang kemungkinan pemindahan pusat pemerintahan provinsi mengingat kondisi Kota Pontianak yang semakin padat.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Tidak masalah, kalau memang sudah sesuai dengan kajian, terkait wacana pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Kalbar di luar Kota Pontianak," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, berencana boleh-boleh saja, tetapi wacana itu perlu membutuhkan waktu yang panjang dan dana yang besar.
"Kota Pontianak belum macet, seperti di Jakarta yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk ke suatu tempat. Buktinya orang saat ini masih bisa datang tepat waktu ke kantor," katanya.
Menurut Sutarmidji, kalaupun terjadi kemacetan hanya pada jam-jam tertentu. "Saya dari rumah di Jalan Abdurahman Saleh di kawasan BLKI tujuan ke Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Oesman tidak sampai 20 menit," ujarnya.
"Sepanjang untuk pertumbuhan suatu daerah menurut saya cukup bagus dan sangat mendukung," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Cornelis meminta dilakukan pengkajian tentang kemungkinan pemindahan pusat pemerintahan provinsi mengingat kondisi Kota Pontianak yang semakin padat.
(U.A057/Y008)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013