Banjarbaru (Antara Kalbar) - Kementerian Negara Riset dan Teknologi menyiapkan daerah di Indonesia yang akan dijadikan pusat unggulan yang menghasilkan berbagai produk sesuai potensi daerah.
"Kemenristek sudah menyiapkan daerah-daerah yang akan dijadikan pusat unggulan dan membina daerah itu sehingga mampu mengembangkan potensinya," ujar Menneg Ristek Gusti Muhamad Hatta saat berada di kampusnya Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Minggu.
Menristek berbicara di depan peserta sosialisasi program insentif riset Sistem Inovasi Nasional (Sinas) di aula Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Jumat(15/3).
Menurut dia, sebanyak 12 daerah yang tersebar di berbagai provinsi disiapkan sebagai pusat unggulan dan dibina sejak persiapan produk hingga pengolahan sesuai potensi daerah masing-masing
"Ada tiga daerah yang sudah siap dijadikan pusat unggulan pada 2013, sedangkan sembilan daerah lainnya masih dalam tahap persiapan dan diharapkan pada 2014 sudah terwujud seluruhnya," ungkap dia.
Disebutkan, tiga daerah yang sudah disiapkan dan pembinaan dari Kemenristek sudah mulai berjalan adalah Kabupaten Jember yang dijadikan daerah pusat unggulan tanaman kakao.
"Dua daerah lain adalah Medan yang dijadikan pusat unggulan kelapa sawit dan Universitas Airlangga yang dijadikan pusat unggulan penanganan penyakit tropis," ujar menteri kelahiran Banjarmasin Provinsi Kalsel itu.
Dikatakan, sembilan daerah lainnya tengah disiapkan menjadi pusat unggulan seperti Sulawesi yang akan dijadikan pusat unggulan pengolahan rumput laut, Papua pusat unggulan sagu dan Bali pusat pariwisata.
Dijelaskan, Kemenristek akan membina daerah-daerah unggulan tersebut sehingga mampu mengembangkan potensi daerah dan mengolahnya menjadi sebuah produk tertentu sekaligus memberi nilai tambah.
"Jika daerah pusat unggulan terbentuk dan berjalan sesuai harapan maka akan memberikan nilai tambah baik bagi daerah bersangkutan maupun negara karena hasilnya bisa di ekspor maupun dikembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kemenristek sudah menyiapkan daerah-daerah yang akan dijadikan pusat unggulan dan membina daerah itu sehingga mampu mengembangkan potensinya," ujar Menneg Ristek Gusti Muhamad Hatta saat berada di kampusnya Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Minggu.
Menristek berbicara di depan peserta sosialisasi program insentif riset Sistem Inovasi Nasional (Sinas) di aula Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Jumat(15/3).
Menurut dia, sebanyak 12 daerah yang tersebar di berbagai provinsi disiapkan sebagai pusat unggulan dan dibina sejak persiapan produk hingga pengolahan sesuai potensi daerah masing-masing
"Ada tiga daerah yang sudah siap dijadikan pusat unggulan pada 2013, sedangkan sembilan daerah lainnya masih dalam tahap persiapan dan diharapkan pada 2014 sudah terwujud seluruhnya," ungkap dia.
Disebutkan, tiga daerah yang sudah disiapkan dan pembinaan dari Kemenristek sudah mulai berjalan adalah Kabupaten Jember yang dijadikan daerah pusat unggulan tanaman kakao.
"Dua daerah lain adalah Medan yang dijadikan pusat unggulan kelapa sawit dan Universitas Airlangga yang dijadikan pusat unggulan penanganan penyakit tropis," ujar menteri kelahiran Banjarmasin Provinsi Kalsel itu.
Dikatakan, sembilan daerah lainnya tengah disiapkan menjadi pusat unggulan seperti Sulawesi yang akan dijadikan pusat unggulan pengolahan rumput laut, Papua pusat unggulan sagu dan Bali pusat pariwisata.
Dijelaskan, Kemenristek akan membina daerah-daerah unggulan tersebut sehingga mampu mengembangkan potensi daerah dan mengolahnya menjadi sebuah produk tertentu sekaligus memberi nilai tambah.
"Jika daerah pusat unggulan terbentuk dan berjalan sesuai harapan maka akan memberikan nilai tambah baik bagi daerah bersangkutan maupun negara karena hasilnya bisa di ekspor maupun dikembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013