Pontianak (Antara Kalbar) - Mes karyawan Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman yang sedang dalam tahap pembangunan, Sabtu, terbakar, yang diduga kuat akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"Pada saat saya akan istirahat siang setelah bekerja, ketika masuk ke mes, saya melihat ada kobaran api, lalu saya panik dan minta pertolongan kepada teman-teman yang sedang bekerja," kata Andi (27) salah seorang karyawan Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak.
Ia menjelaskan, saat ia dan rekannya Suhardi (28) hendak masuk ke mes dan berusaha memadamkan kobaran api itu, ternyata kobaran apinya sudah membesar sehingga tidak bisa lagi dipadamkan.
"Tidak lama kemudian ada teman menghubungi pemadam kebakaran, sekitar sepuluh menit kemudian petugas pemadam kebakaran pun datang membantu memadamkan kobaran api tersebut," ungkap Andi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Komisaris (Pol) Puji Prayitno menyatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran mes karyawan Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak tersebut.
"Kami akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dulu, setelah api dipadamkan petugas pemadam kebakaran, sehingga belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran itu, ujarnya.
Dari pantauan di lapangan belasan unit mobil pemadam kebakaran, baik milik Pemerintah Kota Pontianak maupun milik Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK) Pontianak turut memadamkan kebakaran mes tersebut.
Tidak sampai setengah jam, kobaran api tersebut sudah bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun akibat kebakaran tersebut Jalan Sultan Syaruf Abdurrahman Pontianak menjadi macet total.
Kebakaran mes karyawan Rumah Sakit Medika Pontianak tidak sampai meluas ke rumah warga yang jaraknya hanya beberapa meter saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pada saat saya akan istirahat siang setelah bekerja, ketika masuk ke mes, saya melihat ada kobaran api, lalu saya panik dan minta pertolongan kepada teman-teman yang sedang bekerja," kata Andi (27) salah seorang karyawan Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak.
Ia menjelaskan, saat ia dan rekannya Suhardi (28) hendak masuk ke mes dan berusaha memadamkan kobaran api itu, ternyata kobaran apinya sudah membesar sehingga tidak bisa lagi dipadamkan.
"Tidak lama kemudian ada teman menghubungi pemadam kebakaran, sekitar sepuluh menit kemudian petugas pemadam kebakaran pun datang membantu memadamkan kobaran api tersebut," ungkap Andi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Komisaris (Pol) Puji Prayitno menyatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran mes karyawan Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak tersebut.
"Kami akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dulu, setelah api dipadamkan petugas pemadam kebakaran, sehingga belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran itu, ujarnya.
Dari pantauan di lapangan belasan unit mobil pemadam kebakaran, baik milik Pemerintah Kota Pontianak maupun milik Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK) Pontianak turut memadamkan kebakaran mes tersebut.
Tidak sampai setengah jam, kobaran api tersebut sudah bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun akibat kebakaran tersebut Jalan Sultan Syaruf Abdurrahman Pontianak menjadi macet total.
Kebakaran mes karyawan Rumah Sakit Medika Pontianak tidak sampai meluas ke rumah warga yang jaraknya hanya beberapa meter saja.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013