Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, menyesalkan kelakuan salah seorang pelajar yang kian menyimpang, terkait beredarnya foto bugil siswi pada salah satu SMA di kabupaten itu.

"Ini memang perbuatan yang tidak terpuji, dan memang kita prihatin dan kasihan melihat korban. Akan tetapi kita juga harus melindungi korban karena menyangkut masa depanya," kata Frans di Sungai Raya, Selasa.

Dia menuturkan, sangat terkejut mendengar adanya kasus penyebaran foto bugil itu dan langsung menghubungi kepala sekolah dari  siswi SMA yang bersangkutan untuk memastikan kebenaran kasus tersebut.

"Ini akibat kecanggihan teknologi, dimana anak-anak mudah mengakses situs-situs yang tidak senonoh sehingga mudah terpengaruh," katanya.

Terkait kasus tersebut. lanjut dia memang pihaknya serba salah untuk mengambil tindakan tegas. Apakah akan dikeluarkan dari sekolah atau akan dilakukan pembinaan. Menurutnya, jika dikeluarkan tentu akan menimbulkan permasalahan baru.

"Yang jelas anak ini harus dilindungi dan akan dibina agar tidak mengulang kembali perbuatannya dan menjadi pelajaran siswa-siswi lainnya, bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak benar dan tidak patut untuk dicontoh," tuturnya.

Agar kasus-kasus penyimpangan itu tidak terulang kembali, dia menegaskan pihaknya akan menginstruksikan pihak sekolah untuk
meningkatkan pendidikan agama dan akan melakukan pengawasan ketat pelajar dengan melibatkan instansi lain, seperti Sat Pol PP Kabupaten Kubu Raya untuk menertibkan dan merazia tempat-tempat yang diduga digunakan pelajar untuk melakukan perbuatan menyimpang.

Dia menambahkan orang tua pun harus ikut berperan mengawasi anak-anaknya dan tidak hanya menyerahkan pengawasan
seluruhnya kepada pihak sekolah. Masyarakat pun harus ikut berperan, jika mengetahui ada tindakan-tindakan menyimpang segera laporkan kepada pihak berwajib atau pihak sekolah.

"Kasus ini jelas menimbulkan keprihatinan kita. Dan saya harap semua pihak, baik orang tua, masyarakat, maupun pihak sekolah mulai saat ini mulai meningkatkan pengawasan dan pembinaannya," katanya.

Dari informasi yang berhasil di dapat,, foto bugil tersebut melibatkan salah seorang siswa kelas II di salah satu SMA di Kabupaten Kubu Raya yang foto setengah telanjangnya beredar di jejaring sosial.

Foto-foto tidak senonoh itu diedarkan oleh AR, mantan pacarnya, karena tidak terima kekasihnya memutuskan hubungan dengannya. Selain itu ia juga kesal, karena sering dicaci maki mantan pacarnya itu, sehingga pada bulan Maret lalu, ia pun menyebarkan foto porno mantan kekasihnya itu. Sampai saat ini, kasus tersebut sedang diproses Polresta Pontianak.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013