Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada ajaran baru tahun ini baru akan diterapkan pada 14 dari 320 Sekolah Dasar di wilayah Kubu Raya.
"Karena kurikulum ini masih sangat baru, jadi tidak semua sekolah akan menerapkannya. Untuk SD saja baru ada 14 yang akan menerapkannya sementara yang lain akan menyesuaikan nanti," katanya di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, untuk Sekolah Menengah Pertama juga baru akan diterapkan pada empat sekolah saja dari 70 sekolah negeri yang ada. Sedangkan untuk tingkat SMA Negeri hanya dua sekolah dan SMK hanya satu sekolah.
Sekolah-sekolah sasaran tersebut, lanjut dia memang menjadi prioritas pemerintah, seperti pengajarnya mendapatkan pelatihan, dan untuk melaksanakan kurikulum tersebut fasilitas pendukung, seperti buku akan dipenuhi.
"Sekolah-sekolah yang tidak menerapkan kurikulum baru ini, maka tetap menggunakan kurikulum lama," tuturnya.
Terkait dengan adanya dua kurikulum yang diterapkan di sekolah sasaran dan sekolah bukan sasaran, ia memastikan kondisi tersebut tidak akan menjadi masalah. Karena memang tidak dipungkiri, jika penerapannya dilakukan serempak, maka dikhawatirkan malah penerapannya tidak maksimal.
Menurutnya, memang itu risiko dari perubahan kurikulum yang dilakukan pemerintah. Akan tetapi, dia menambahkan kurikulum 2013 terbuka bagi setiap sekolah yang ingin menerapkannya.
"Penerapan kurikulum tersebut akan dilakukan secara mandiri, dengan prosedur pertama yang harus dilakukan adalah mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Dinas Pendidikan," katanya.
Dia menegaskan, jika memang ada sekolah yang ingin mengajukan diri akan menerepkan kurikulum ini tentu sangat baik. Akan tetapi yang harus dipahami bagi sekolah yang mengajukan, maka pelaksanaannya harus dilakukan secara mandiri.
"Kalau ada sekolah yang bukan sasaran ingin menerapkan kurikulum ini bagus sekali karena memang sangat dianjurkan, asalkan mampu mampu menyediakan fasilitas pendukungnya, seperti buku," katanya.
Frans menyatakan dalam waktu dekat ini ia akan memanggil kepala-kepala sekolah untuk mengevaluasi hari pertama pelaksanaan kurikulum tersebut.
"Ini perlu dilakukan agar kepala sekolah memberikan dukungan secara maksimal terhadap penerepan kurikulum ini," kata Frans.
Diknas Kubu Raya : Tidak Semua Sekolah Terapkan Kurikulum 2013
Senin, 15 Juli 2013 17:32 WIB