Pontianak (Antara Kalbar) - Perjalanan Tim Bakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera memasuki hari ke-13 bertepatan dengan tiba di Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (8/4) setelah sebelumnya dari Desa Ensanak, di kecamatan yang sama.
Pasiter Satgas, Lettu Inf Jhonny Lumban Toruan saat dihubungi dari Pontianak, Selasa menuturkan, saat tiba di desa tersebut, tim disambut warga dengan tarian tradisional Dayak.
Selanjutnya, tim langsung melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan agenda meliputi pelayanan kesehatan umum gratis, pendidikan dan sosial budaya.
Sebanyak 212 pasien dari Desa Langau dan sekitarnya mendapat pelayanan gratis di bidang kesehatan.
Sedangkan di bidang pendidikan, ia menyalurkan 300 buah buku pelajaran bantuan dari Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) kepada SDN 02 Langau yang diterima oleh Rosa Yossi, salah seorang guru.
Dua anggota Pos Pamtas Yonif 123/Rajawali setempat, yakni Serda BK Saragih dan Praka Zulham ikut membantu menjadi tenaga pengajar di SD tersebut.
Dua unit mobil pintar, bantuan dari SIKIB, ikut dibawa dan ditampilkan ke siswa. Sementara untuk bidang sosial, pada kesempatan itu juga tim membagikan 500 bendera merah putih yang akan dikibarkan nanti pada tanggal 17 Agustus, serta menyalurkan bantuan kaos ACI (Aku Cinta Indonesia) bantuan dari SIKIB untuk masyarakat Desa Langau dan sekitarnya.
Tim medis meliputi enam orang dari BKKBN Provinsi Kalbar, empat tenaga medis dari BKKBN Kabupaten Kapuas Hulu, satu dokter dari Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali beserta empat orang tenaga medis dan 12 mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Komandan Pos Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Langau, Sertu Suwito menjelaskan bahwa kegiatan "Bakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera" itu sudah lama dinanti masyarakat Langau dan sekitarnya.
Kegiatan itu terselenggara atas kerja sama antara Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, SIKIB, Satuan jajaran Kodam XII/TPR, BKKBN, RRI Entikong, TVRI Pontianak, Kantor Berita Antaradan Universitas Tanjungpura Pontianak mulai 26 Maret hingga 18 April.
(T011/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Pasiter Satgas, Lettu Inf Jhonny Lumban Toruan saat dihubungi dari Pontianak, Selasa menuturkan, saat tiba di desa tersebut, tim disambut warga dengan tarian tradisional Dayak.
Selanjutnya, tim langsung melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan agenda meliputi pelayanan kesehatan umum gratis, pendidikan dan sosial budaya.
Sebanyak 212 pasien dari Desa Langau dan sekitarnya mendapat pelayanan gratis di bidang kesehatan.
Sedangkan di bidang pendidikan, ia menyalurkan 300 buah buku pelajaran bantuan dari Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) kepada SDN 02 Langau yang diterima oleh Rosa Yossi, salah seorang guru.
Dua anggota Pos Pamtas Yonif 123/Rajawali setempat, yakni Serda BK Saragih dan Praka Zulham ikut membantu menjadi tenaga pengajar di SD tersebut.
Dua unit mobil pintar, bantuan dari SIKIB, ikut dibawa dan ditampilkan ke siswa. Sementara untuk bidang sosial, pada kesempatan itu juga tim membagikan 500 bendera merah putih yang akan dikibarkan nanti pada tanggal 17 Agustus, serta menyalurkan bantuan kaos ACI (Aku Cinta Indonesia) bantuan dari SIKIB untuk masyarakat Desa Langau dan sekitarnya.
Tim medis meliputi enam orang dari BKKBN Provinsi Kalbar, empat tenaga medis dari BKKBN Kabupaten Kapuas Hulu, satu dokter dari Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali beserta empat orang tenaga medis dan 12 mahasiswa kedokteran tingkat akhir dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Komandan Pos Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Langau, Sertu Suwito menjelaskan bahwa kegiatan "Bakti Negeri di Lintas Batas Menuju Indonesia Sejahtera" itu sudah lama dinanti masyarakat Langau dan sekitarnya.
Kegiatan itu terselenggara atas kerja sama antara Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, SIKIB, Satuan jajaran Kodam XII/TPR, BKKBN, RRI Entikong, TVRI Pontianak, Kantor Berita Antaradan Universitas Tanjungpura Pontianak mulai 26 Maret hingga 18 April.
(T011/Y008)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013