Las Vegas (Antara Kalbar/CNA) - Sutradara "Avatar" James Cameron, yang bekerjasama erat dengan Jon Landau, yang juga ikut memroduksi epik rekaan ilmiah 2009, pada Minggu mengungkapkan bahwa mereka mungkin memanfaatkan teknologi pengambilan gambar bawah air di "Avatar 2", kata laporan media AS.
Saat berbicara pada temu puncak Asosiasi Nasional Broadcaster dan Teknologi Perfilman di Las Vegas, Landau mengatakan awak efek visual telah dapat mensimulasikan air dengan grafis komputer, tapi tidak dapat mensimulasikan pengalaman bawah air aktor.
Dia mengatakan bahwa mereka sedang bereksperimen dengan gagasan menempatkan aktor dalam sebuah tangki air dan melakukan penampilan yang diambil di dalam air.
Landau juga mengungkapkan bahwa mereka mengeksplorasi penggunaan "frame rate" yang tinggi, yang terbaru dilakukan di "The Hobbit: An Unexpected Journey"-nya Peter Jackson, di dalam sekuel dua "Avatar".
Namun, ia menekankan bahwa teknologi tetap menjadi sarana untuk mencapai tujuan.
"Kami ingin mengambil keuntungan dari teknologi ini, untuk membuat dua film berikutnya lebih menarik dan lebih menggoda secara visual, serta membungkus arah cerita dua karakter utama kami," kata Landau.
Namun dia tidak bisa memberikan jangka waktu kapan film itu selesai, dan dalam twiternya Selasa mengatakan bahwa masih belum ada tanggal jatuh tempo untuk Avatar 2."
(A. Krisna)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Saat berbicara pada temu puncak Asosiasi Nasional Broadcaster dan Teknologi Perfilman di Las Vegas, Landau mengatakan awak efek visual telah dapat mensimulasikan air dengan grafis komputer, tapi tidak dapat mensimulasikan pengalaman bawah air aktor.
Dia mengatakan bahwa mereka sedang bereksperimen dengan gagasan menempatkan aktor dalam sebuah tangki air dan melakukan penampilan yang diambil di dalam air.
Landau juga mengungkapkan bahwa mereka mengeksplorasi penggunaan "frame rate" yang tinggi, yang terbaru dilakukan di "The Hobbit: An Unexpected Journey"-nya Peter Jackson, di dalam sekuel dua "Avatar".
Namun, ia menekankan bahwa teknologi tetap menjadi sarana untuk mencapai tujuan.
"Kami ingin mengambil keuntungan dari teknologi ini, untuk membuat dua film berikutnya lebih menarik dan lebih menggoda secara visual, serta membungkus arah cerita dua karakter utama kami," kata Landau.
Namun dia tidak bisa memberikan jangka waktu kapan film itu selesai, dan dalam twiternya Selasa mengatakan bahwa masih belum ada tanggal jatuh tempo untuk Avatar 2."
(A. Krisna)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013