London (Antara Kalbar) - Berbagai jenis kopi khas Indonesia diminati pengunjung dan beberapa pembeli potensial dengan membawa sampel produk tersebut dalam London Coffee Festival yang digelar di The Old Truman Brewery, Brick Lane London baru baru ini.

Produk khas tersebut seperti Kopi Gayo asal Aceh, Limtong dari  Sumatera, kopi Toraja (Sulawesi), Java Preanger (Bandung), dan kopi Kintamani (Bali), termasuk jenis kopi Luwak, kata Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati kepada Antara London, Selasa.

 Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar dalam festival kopi London, katanya, menampilkan specialty kopi seperti halnya kopi Flores dari  Bajawa, dan kopi Baliem dari  Papua, selain beberapa kopi industri jenis Robusta, Arabika.

Kementerian Pertanian bekerja sama dengan KBRI London serta para produsen kopi di Indonesia seperti Kopi Kamu, PT Wahana Pronatural Tbk, PT. Coffindo dan Bandar Kopi, untuk pertama kalinya mengikuti festival pameran kopi di London itu.

"Kopi Kamu menampilkan produk yang sudah dikemas berupa bubuk dan 'roasted bean" sedangkan yang lainnya menyuguhkan produk 'green bean' dan 'roasted bean' dengan berbagai kriteria," ujar Merry.

Melalui pameran internasional itu, para produsen kopi diharapkan dapat meraih pasar serta pengembangan dalam upaya mendapatkan partner untuk pengembangan café.

Dengan mengikuti pameran tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi ke Inggris maupun negara lainnya, selain komoditas tersebut semakin dikenal di dunia.

"Produk kopi semakin dikenal dan  tetap eksis. Kita berharap Indonesia bisa menjadi pemasok kopi terbesar di dunia melalui program pengembangan dan perluasan kopi Arabika serta intensifikasi kopi Robusta," demikian Merry Maryati. (ZG)

Pewarta: Zeynita Gibbons

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013