Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar konvensi nasional yang bertujuan membahas dan memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
"Kami sedang menyiapkan konvensi tentang pelaksanaan sistem pendidikan kita, dimana para peserta konvensi akan berbagi ide dan pendapat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional. Jadi, kita bukan hanya membahas masalah UN," kata M. Nuh di Jakarta, Senin.
Menurut dia, gagasan untuk mengadakan konvensi nasional terbut muncul setelah dia mendengar berbagai perbedaan pendapat di kalangan pemangku kepentingan dunia pendidikan terhadap sistem pendidikan nasional.
Dia menilai perbedaan pendapat yang tidak kunjung menemukan konsensus itu justru akan bersifat kontraproduktif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, perlu diadakan musyawarah guna menemukan sistem pendidikan terbaik.
"Dalam konvensi itu, segala perbedaan pendapat dalam pelaksanaan pendidikan nasional akan diselaraskan sehingga setiap energi dan upaya bisa fokus pada perbaikan sistem pendidikan," ujarnya.
Nuh menambahkan semua kalangan dari dunia pendidikan akan diundang secara terbuka, baik kalangan yang bersifat pro maupun kontra terhadap sistem pendidikan yang telah berjalan selama ini.
"Pada konvensi itu nanti, silakan memberi pandangan, akademik, rasionalitas, dan pemikiran karena domain yang akan dibahas sama," katanya.
Mendikbud menyatakan konvensi pendidikan nasional itu akan diadakan pada September. Selain membahas sistem pendidikan secara umum, konvensi itu juga akan membahas pro dan kontra terhadap keberlangsungan UN.
Saat ini, kata dia, Kemendikbud sedang menyiapkan mekanisme musyawarah nasional tersebut.
Dia juga mengatakan tidak akan menjadi masalah bila konvensi itu digelar pada penghujung masa pemerintahan karena bagaimanapun dunia pendidikan akan terus berlangsung dan tidak tergantung pada periode masa pemerintahan ataupun hal-hal politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami sedang menyiapkan konvensi tentang pelaksanaan sistem pendidikan kita, dimana para peserta konvensi akan berbagi ide dan pendapat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional. Jadi, kita bukan hanya membahas masalah UN," kata M. Nuh di Jakarta, Senin.
Menurut dia, gagasan untuk mengadakan konvensi nasional terbut muncul setelah dia mendengar berbagai perbedaan pendapat di kalangan pemangku kepentingan dunia pendidikan terhadap sistem pendidikan nasional.
Dia menilai perbedaan pendapat yang tidak kunjung menemukan konsensus itu justru akan bersifat kontraproduktif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, perlu diadakan musyawarah guna menemukan sistem pendidikan terbaik.
"Dalam konvensi itu, segala perbedaan pendapat dalam pelaksanaan pendidikan nasional akan diselaraskan sehingga setiap energi dan upaya bisa fokus pada perbaikan sistem pendidikan," ujarnya.
Nuh menambahkan semua kalangan dari dunia pendidikan akan diundang secara terbuka, baik kalangan yang bersifat pro maupun kontra terhadap sistem pendidikan yang telah berjalan selama ini.
"Pada konvensi itu nanti, silakan memberi pandangan, akademik, rasionalitas, dan pemikiran karena domain yang akan dibahas sama," katanya.
Mendikbud menyatakan konvensi pendidikan nasional itu akan diadakan pada September. Selain membahas sistem pendidikan secara umum, konvensi itu juga akan membahas pro dan kontra terhadap keberlangsungan UN.
Saat ini, kata dia, Kemendikbud sedang menyiapkan mekanisme musyawarah nasional tersebut.
Dia juga mengatakan tidak akan menjadi masalah bila konvensi itu digelar pada penghujung masa pemerintahan karena bagaimanapun dunia pendidikan akan terus berlangsung dan tidak tergantung pada periode masa pemerintahan ataupun hal-hal politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013