Ngabang (Antara Kalbar) - Daftar tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Landak diperkirajan hingga tahun 2020, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak Mudjazie Bermawie di Ngabang, Kamis.

"Setiap tahun antusias dan tingkat ekonomi umat Muslim di kabupaten Landak meningkat, sehingga banyak mempunyai niat menunaikan ibadah haji," kata Mudjazie.

Ia mengimbau kepada umat muslim di Kabupaten Landak yang ingin menunaikan rukun Islam ke lima melalui jalur pemerintah harap bersabar dan daftar saja di Kementerian Agama.

Ia mengatakan, jika masyarakat yang mempunyai rezeki lebih ada baiknya mendaftar menggunakan ONH, sebab dengan ONH mereka bisa berangkat sesuai dengan tahun yang diharapkan.

"Yang penting saat mereka mendaftar yang mendekati pelaksaan haji, namun kalau daftarnya terlambat mereka tetap akan berangkat pada tahun berikutnya. Karena mereka juga harus menggunakan visa haji yang harus diselesaikan terlebih dahulu," ujarnya.

Untuk ONH ini biayanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan haji regular. Sebab mereka juga mendapatkan pelayanan khusus.

"Namun perlu juga diketahui untuk biaya ONH ini lebih mahal biayanya, di kisaran Rp 90 juta, kalau haji reguler kan hanya dikisaran Rp 30 juta, namun itu tadi harus sabar menunggu sampai dengan tahun 2020," tandas Mudjazie.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013