Ngabang (Antara Kalbar) - sebanyak delapan desa di daerah tertinggal di Kabupaten Landak mendapat bantuan sarana transpotrasi jenis truk dan pick-up.

"Ada 8  daerah tertinggal  mendapatkan bantuan kendaraan angkutan pedesaan dari bersumber dana alokasi khusus sarana prasarana daerah tertinggal (SPDT) tahun anggaran 2012," kata Bupati Landak Adrianus Asia Sidot di Ngabang, Sabtu.

Penyerahan kendaraan empat unit truk besar dan empat pickup oleh bupati kepada kepala desa usai upacara hari pendidikan dan hari kebangkitan nasional di halaman kantor Bupati Landak pada Jumat 17 Mei 2013.

"Penyerahan kendaraan melalui koperasi dan kelompok ekonomi masyarakat di delapan daerah di kabupaten Landak," kata Adrianus.

Kepada pengurus koperasi dan kelompok ekonomi yang sudah menerima agar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, karena kendaraan sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola dan dirawat, sehingga dapat digunakan untuk pelayanan transportasi di daerah setempat.

"Kepala desa dan ketua koperasi maupun kelompok ekonomi masyarakat, harus bertanggungjawab atas kendaraan yang sudah diberikan oleh pemerintah," tegas Adrianus.

Adapun delapan koperasi dan kelompok ekonomi yang mendapat bantuan kendaraan meliputi,
1. Koperasi Gunung Adung Kecamatan Banyuke Hulu.
2. Koperasi Condong Parago kecamatan Menyuke.
3. Kelompok Ekonomi Masyarakat Perdesaan Bukit Raya kecamatan Sompak.
4. Koperasi Serba Usaha Polo insak kecamatan Meranti.
5. Kelompok Ekonomi Masyarakat Pedesaan Aca Batunkg Batunas kecamatan Menjalin.
6. Koperasi Sinar Semakel kecamatan Kuala Behe.
7. Kelompok Ekonomi Masyarakat Pedesaan Balai Lestari kecamatan Jelimpo.
8. Kelompok Ekonomi Pulo Pinang kecamatan Sengah Temila.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013