Pontianak (Antara Kalbar) - Fajar Faturrahman, pelajar jurusan Ilmu Pengetahuan Alam SMA Negeri 1 Pontianak yang meraih nilai tertinggi Ujian Nasional Tahun 2013 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, bercita-cita ingin menjadi dokter.
"Saya sedang berupaya untuk bisa melewati tes seleksi masuk di sebuah fakultas kedokteran," kata Fajar saat dihubungi dari Pontianak, Jumat.
Fajar yang di sekolahnya dikenal cerdas, dalam ujian nasional itu dari enam mata pelajaran tiga di antaranya mendapat nilai sempurna, 10.
Mata pelajarannya pun yang menjadi momok banyak siswa, yakni Kimia, Fisika dan Matematika. Tiga mata pelajaran lainnya, Bahasa Indonesia 8,6; Bahasa Inggris 9,6; dan Biologi 9,5.
Saat lulus dari SMP Negeri 3 Pontianak, Fajar juga meraih nilai matematika 10.
Selain mengikuti seleksi di sebuah Fakultas Kedokteran, ia juga mencoba untuk mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Fajar mengaku tidak ada kiat khusus selama belajar. Ia hanya mencoba memahami apa yang diajarkan oleh sang guru di kelas. "Kalau belum paham, belajar lagi di rumah," ujarnya.
Fajar anak pertama dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Mustafa, seorang PNS di Kabupaten Kubu Raya, dan Muslimah, PNS di Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Ia sendiri saat ini tengah menikmati liburan di Bali bersama sejumlah rekan-rekannya. "Sudah tahu, teman-teman ada yang menginformasikan," katanya menanggapi nilai ujian nasional yang diraihnya.
Fajar sempat tidak yakin karena banyak teman-temannya yang selama ini kerap mempunyai nilai lebih tinggi.
Sewaktu duduk di bangku sekolah dasar, ia paling banter masuk tiga besar nilai tertinggi di kelas. Tetapi ia tidak pernah menjadi juara kelas. Sejak duduk di kelas 2 SMA, ia mulai kerap menjadi jawara.
Tahun lalu, ia mewakili Kalbar di tingkat nasional untuk mengikuti Olimpiade Sains dari mata pelajaran Matematika.
Selain Fajar, SMA Negeri 1 Pontianak juga menempatkan seorang siswanya meraih peringkat tertinggi di jurusan IPS, atas nama Erlangga Syahputra. Nilai rata-rata Erlangga 55,10. Rinciannya, Bahasa Indonesia 9,2; Bahasa Inggris 9,6; Matematika 9,75; Ekonomi 8,75; Sosiologi 8,8; dan Geografi 9.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pontianak, Nurali mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan terhadap siswa saat menghadapi ujian nasional.
"Anak-anak yang nilainya tinggi, umumnya yang mendapat bimbingan khusus yang difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Bergabung dengan siswa-siswa lainnya," ungkap Nurali.
Fajar termasuk salah satu siswa yang mendapat bimbingan khusus tersebut.
Nurali menilai Fajar termasuk anak pendiam. "Tapi nilainya sejak dari SMP konsisten, terutama mata pelajaran ilmu pasti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saya sedang berupaya untuk bisa melewati tes seleksi masuk di sebuah fakultas kedokteran," kata Fajar saat dihubungi dari Pontianak, Jumat.
Fajar yang di sekolahnya dikenal cerdas, dalam ujian nasional itu dari enam mata pelajaran tiga di antaranya mendapat nilai sempurna, 10.
Mata pelajarannya pun yang menjadi momok banyak siswa, yakni Kimia, Fisika dan Matematika. Tiga mata pelajaran lainnya, Bahasa Indonesia 8,6; Bahasa Inggris 9,6; dan Biologi 9,5.
Saat lulus dari SMP Negeri 3 Pontianak, Fajar juga meraih nilai matematika 10.
Selain mengikuti seleksi di sebuah Fakultas Kedokteran, ia juga mencoba untuk mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Fajar mengaku tidak ada kiat khusus selama belajar. Ia hanya mencoba memahami apa yang diajarkan oleh sang guru di kelas. "Kalau belum paham, belajar lagi di rumah," ujarnya.
Fajar anak pertama dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Mustafa, seorang PNS di Kabupaten Kubu Raya, dan Muslimah, PNS di Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Ia sendiri saat ini tengah menikmati liburan di Bali bersama sejumlah rekan-rekannya. "Sudah tahu, teman-teman ada yang menginformasikan," katanya menanggapi nilai ujian nasional yang diraihnya.
Fajar sempat tidak yakin karena banyak teman-temannya yang selama ini kerap mempunyai nilai lebih tinggi.
Sewaktu duduk di bangku sekolah dasar, ia paling banter masuk tiga besar nilai tertinggi di kelas. Tetapi ia tidak pernah menjadi juara kelas. Sejak duduk di kelas 2 SMA, ia mulai kerap menjadi jawara.
Tahun lalu, ia mewakili Kalbar di tingkat nasional untuk mengikuti Olimpiade Sains dari mata pelajaran Matematika.
Selain Fajar, SMA Negeri 1 Pontianak juga menempatkan seorang siswanya meraih peringkat tertinggi di jurusan IPS, atas nama Erlangga Syahputra. Nilai rata-rata Erlangga 55,10. Rinciannya, Bahasa Indonesia 9,2; Bahasa Inggris 9,6; Matematika 9,75; Ekonomi 8,75; Sosiologi 8,8; dan Geografi 9.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pontianak, Nurali mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah persiapan terhadap siswa saat menghadapi ujian nasional.
"Anak-anak yang nilainya tinggi, umumnya yang mendapat bimbingan khusus yang difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Bergabung dengan siswa-siswa lainnya," ungkap Nurali.
Fajar termasuk salah satu siswa yang mendapat bimbingan khusus tersebut.
Nurali menilai Fajar termasuk anak pendiam. "Tapi nilainya sejak dari SMP konsisten, terutama mata pelajaran ilmu pasti," ujarnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013