Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) Rita Hastarita mengatakan tahun 2024 ini pihaknya akan kembali membangun 10 Unit Sekolah Baru (USB) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK pada beberapa wilayah di provinsi itu.
"Tahun ini akan ada pembangunan 10 USB untuk jenjang SMA/SMK di Kalbar. Ini kami lakukan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini," kata Rita di Pontianak, Minggu.
Adapun 10 USB tersebut terdiri atas enam SMA yaitu SMAN 2 Bonti di Sanggau, SMAN 2 Ketungau Hulu di Sintang, SMAN 4 Ketungau Tengah di Sintang, SMAN 4 Kubu di Kubu Raya, SMAN 5 Kubu di Kubu Raya dan SMAN 5 Sungai Kakap di Kubu Raya.
Sedangkan untuk pembangunan SMK sebanyak empat unit yaitu SMKN 1 Silat Hulu, SMKN 1 Ambalau, SMKN 1 Ketungau Hilir, dan SMKN 1 Teluk Pakkedai.
Pembangunan sekolah baru itu, kata dia, diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas serta meningkatkan standar mutu pendidikan bagi masyarakat setempat.
Salah satu tujuan utama dari pembangunan sekolah baru, lanjutnya, untuk menciptakan pemerataan pendidikan di berbagai wilayah di Kalbar dan terjadi distribusi pendidikan yang lebih merata, sehingga tidak hanya wilayah perkotaan yang mendapat prioritas, tetapi juga wilayah pedesaan dapat menikmati akses pendidikan yang sama.
"Seperti yang kita ketahui bahwa pemerataan pendidikan merupakan landasan utama dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antar wilayah," tuturnya.
Selain itu pembangunan SMA dan SMK baru tersebut, kata dia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dengan memperluas jangkauan sekolah-sekolah, diharapkan akan terjadi peningkatan akses terhadap fasilitas pendidikan yang lebih baik, seperti laboratorium, perpustakaan, dan sarana olahraga.
Ia mengatakan pembangunan unit-unit sekolah baru ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan layanan pendidikan di Kalbar.
"Dengan adanya penambahan sekolah, diharapkan akan terjadi peningkatan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat serta terciptanya generasi yang lebih berkualitas dan siap bersaing di era global," kata Rita.