Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan Pontianak memperingati Hari Lingkungan hidup sedunia dengan membagikan brosur dan pin yang berisi ajakan pada masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat.

"Brosur dan pin yang berisi ajakan pada masyarakat agar menjaga lingkungan itu kami bagikan kepada pengendara yang melewati Bundara Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak," kata Koordinator aksi Ade Riyana di Pontianak, Rabu sore.

Ia menjelaskan, ajakan tersebut sengaja mengambil sasaran bagi pengendara yang melewati Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak agar lebih merata dan tidak memandang golongan masyarakat.

"Dalam brosur tersebut kami juga mengajak masyarakat untuk menanam, memelihara dan menjaga pohon-pohon guna mencegah atau meminimalisasi perubahan iklim, akibat bumi semakin gersang, karena hutan-hutan telah ditebangi," ujar Ade.

Ade mengajak, masyarakat minimal satu rumah tangga bisa menanam, memelihara dan menjaga satu pohon, sehingga bisa mengurangi dampak perubahan iklim yang kini dirasakan semakin ekstrem.

"Bayangkan saja akibat perubahan cuaca yang semakin ekstrem saat ini, cuaca semakin sulit diprediksi, baik musim hujan maupun panas. Sekarang saja seharusnya sudah memasuki musim panas, tetapi di Kota Pontianak khususnya malah musim hujan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Mahasiswa Kesehatan dari Poltekes Kemenkes Pontianak, mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya agar tercipta lingkungan yang bersih sehingga terhindar dari berbagai penyakit, seperti demam berdarah akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dan lain sebagainya.

Dari pantauan di lapangan, puluhan mahasiswa kesehatan itu tampak semangat membagikan brosur dan pin yang berisi ajakan untuk menjaga lingkungan, menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya, meskipun kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak sedang hujan gerimis.



Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013