Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Ketapang Henrikus mengatakan, Ketapang Expo 2013 yang dipusatkan di kompleks pendopo rumah dinas bupati mulai Jumat (21/6) tidak berkaitan dengan unsur politik.

"Semakin dekat dengan Pemilu 2014, tetapi tidak ada kaitan antara pemilu dengan Ketapang Expo 2013," ujar Bupati Ketapang Henrikus saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, Ketapang Expo 2014 merupakan kegiatan tahunan untuk menjembatani informasi antara satuan kerja perangkat daerah dan masyarakat.

"Jadi, jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tidak menutup kemungkinan ada pihak yang memancing di air keruh," katanya menegaskan.

Ketapang Expo 2013 rencananya akan diikuti berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD), PKK, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan lain sebagainya.

Henrikus berharap, ajang tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin baik sebagai jembatan informasi pelayanan publik yang dilakukan SKPD ke masyarakat, maupun sebagai ajang hiburan.

Ia menambahkan, terlebih saat Ketapang Expo digelar merupakan musim liburan sekolah. "Liburan sekolah, cukup di Ketapang saja. Sekaligus ikut menggerakkan ekonomi kerakyatan. Para pedagang kecil bisa berdagang mencari rezeki," kata dia.

Selain itu, ia melanjutkan, juga menjadi salah satu sarana bagi unsur pemerintah daerah, pelaku usaha terutama pengusaha kecil dan menengah serta semua lapisan masyarakat, untuk mengetahui berbagai potensi di Kabupaten Ketapang.

"Terutama sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Ketapang, seperti tambang, perkebunan, pertanian dan lain sebagainya," ujar Henrikus.

Satuan kerja perangkat daerah, kata dia, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi pemerintahan memberikan informasi pembangunan kepada pengunjung.

Selain pameran informasi potensi keunggulan daerah dalam upaya menarik investasi, juga akan dilaksanakan hiburan untuk masyarakat Kabupaten Ketapang.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013