Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Ketapang menyerahkan bantuan ke sejumlah kecamatan untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Bupati Ketapang Henrikus di Ketapang, Minggu mengatakan, pembangunan ekonomi kerakyatan dapat dilakukan melalui sektor perikanan, peternakan, pertanian dan usaha kecil menengah.
"Salah satu upaya meningkatkan motivasi masyarakat tersebut, maka sejumlah bantuan digulirkan pemerintah daerah," kata Henrikus.
Diantaranya di Kecamatan Hulu Sungai berupa benih padi 3,75 ton, traktor tangan dua unit, hand sprayer dua unit, bibit durian 300 batang, sapi bali 34 ekor, babi 16 ekor, peningkatan/rehab jalan desa satu paket, rehab jalan usaha tani dua paket, rehab jembatan pada jalan usaha tani satu paket, pembangunan jalan usaha tani satu paket.
Selain itu, bantuan kolam rakyat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2012, di Kecamatan Hulu Sungai untuk 8 kelompok dengan nilai Rp157 juta.
Kemudian di Kecamatan Sandai bantuan yang diserahkan diantaranya benih padi 16,25 ton; traktor tangan empat unit, hand sprayer empat unit, dua unit penggilingan beras, bibit durian 300 batang, sapi bali 89 ekor, babi 41 ekor, ayam buras 480 ekor, ayam pedaging 800 ekor, itik 93 ekor, kambing 41 ekor, peningkatan/rehab jalan desa 6 paket, rehab jalan usaha tani tiga paket.
Lalu optimalisasi lahan untuk areal seluas 95 hektare, rehab jembatan pada jalan usaha tani empat paket, pembangunan jalan usaha tani dua paket.
Kemudian cetak sawah dua paket, dan cetak sawah untuk luas 30 hektare. Demikian juga, bantuan kolam untuk 35 kelompok dengan dana Rp798,7 juta.
Di Kecamatan Nanga Tayap, Bupati Henrikus juga menyerahkan bantuan ekonomi kerakyatan diantaranya kolam rakyat untuk 32 kelompok sebesar Rp690,75 juta.
Demikian juga dengan bantuan tanaman pangan untuk Kecamatan Nanga Tayap diantaranya benih padi 15ton, traktor tangan dua unit, dua unit penggilingan beras, bibit durian 300 batang, sapi bali 75 ekor, babi 15 ekor.
Sedangkan untuk fisik, rehab jalan usaha tani tiga paket, optimalisasi lahan untuk 25 hektare,pembangunan jalan usaha tani 5 paket.
Lalu, cetak sawah untuk luas 20 hektare. Bupati juga berharap, kepala desa dapat memberikan contoh kepada masyarakat dalam menggalakkan potensi pertanian untuk ketahanan pangan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
(T011)
(T.T011/C/N001/N001) 16-09-2012 11:16:55