Sekadau (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Sekadau Aloysius mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan untuk kesehatan bersama, khususnya di musim kemarau yang biasanya sulit mendapatkan air bersih.
"Warga diharapkan tetap mengkonsumsi air bersih dan sudah direbus agar tetap sehat. Kalau air mentah dari sungai dikhawatirkan kotor, karena banyak yang membuang sampah di sungai dan air mentah tidak terjamin kesehatannya," kata Aloysius , saat mengunjungi wilayah Belitang Hulu dan melihat air Sungai Belitang di desa Dandi yang sudah dangkal, Rabu.
Ia juga mengingatkan warga jika membakar sampah dan membuang puntung rokok hendaknya tidak di areal yang mudah terbakar. Di musim kemarau yang identik dengan kering, percikan api bisa mengakibatkan tempat sekitarnya menjadi mudah terbakar, dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kebakaran besar.
"Jangan sekali-kali membakar sampah tanpa menunggui api hingga padam atau jangan sekali-kali membakar di daerah yang mudah terbakar," kata legislator PDI P itu menegaskan.
Dia mengatakan, kalau warga menjaga kesehatan berarti sudah membuat daerah Sekadau sehat, jasmani dan rohani. Hal ini berimbas semua kalangan bisa menikmati dan ikut mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
"Satu hal yang tidak kalah penting, menjaga kebersihan membuat kearifan lokal tidak pudar, sehingga semua warga harus tetap proaktif menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Perusahaan perkebunan yang membuka lahan jangan memanfaatkan momen kemarau dengan main bakar tanpa memperdulilan efek samping serta risiko pembukaan lahan. Mari sama-sama menjaga kebersihan, yang berarti membuat Sekadau bersih dan sehat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Warga diharapkan tetap mengkonsumsi air bersih dan sudah direbus agar tetap sehat. Kalau air mentah dari sungai dikhawatirkan kotor, karena banyak yang membuang sampah di sungai dan air mentah tidak terjamin kesehatannya," kata Aloysius , saat mengunjungi wilayah Belitang Hulu dan melihat air Sungai Belitang di desa Dandi yang sudah dangkal, Rabu.
Ia juga mengingatkan warga jika membakar sampah dan membuang puntung rokok hendaknya tidak di areal yang mudah terbakar. Di musim kemarau yang identik dengan kering, percikan api bisa mengakibatkan tempat sekitarnya menjadi mudah terbakar, dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kebakaran besar.
"Jangan sekali-kali membakar sampah tanpa menunggui api hingga padam atau jangan sekali-kali membakar di daerah yang mudah terbakar," kata legislator PDI P itu menegaskan.
Dia mengatakan, kalau warga menjaga kesehatan berarti sudah membuat daerah Sekadau sehat, jasmani dan rohani. Hal ini berimbas semua kalangan bisa menikmati dan ikut mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
"Satu hal yang tidak kalah penting, menjaga kebersihan membuat kearifan lokal tidak pudar, sehingga semua warga harus tetap proaktif menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Perusahaan perkebunan yang membuka lahan jangan memanfaatkan momen kemarau dengan main bakar tanpa memperdulilan efek samping serta risiko pembukaan lahan. Mari sama-sama menjaga kebersihan, yang berarti membuat Sekadau bersih dan sehat," pungkasnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013