Sungai Raya (Antara Kalbar ) - Sebanyak 1.033 warga kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahap I untuk perbaikan rumah tidak layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat.
"Pada tahun tahun 2012 kita juga sudah memberikan bantuan untuk rumah tidak layak huni sebanyak 512 unit, masing-masing rumah mendapatkan dana Rp6 juta. Sementara pada tahun 2013 ini rumah tidak layak huni yang akan kita bantu itu meningkat menjadi 1.033 rumah tidak layak huni," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat, Jamil Ansari, saat menyerahkan secara simbolis bantuan BSPS di Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat.
Menurutnya, peningkatan bantuan tersebut diberikan oleh Kementerian Perumahan Rakyat, setelah melihat keberhasilan penyerapan program pada tahun 2012. Berdasarkan hal tersebut, Kemenpera kemudian meningkatkan alokasi bantuannya, dengan harapan tingkat keberhasilan pada tahun sebelumnya bisa terulang kembali tahun ini.
"Bantuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, hingga tahun 2014. Makanya, jika program ini kembali berhasil, maka tahun 2014 bisa saja kita kembali meningkatkan alokasi bantuannya," tuturnya.
Untuk itu dia meminta Pemkab Kubu Raya untuk bisa mendukung program itu agar bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin.
"Saya melihat bapak Bupati sudah bisa proaktif untuk menyukseskan program ini pada tahun lalu. Makanya, kita yakin, tahun ini program yang sama juga bisa berhasil, karena saya sangat tahu kalau bapak Bupati Kubu Raya ini sangat responsif terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," katanya.
Sementara itu, salah seorang penerima BSPS, Nurali menyatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, karena dia mengakui kondisi rumahnya memang tdiak layak huni.
"Rumah saya sudah kecil, banyak bagian yang rusak. Makanya, saya sangat merasa terbantu dengan bantuan ini karena paling tidak saya bisa memperbaiki bagian rumah yang rusak," kata warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang itu.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan selain mendapatkan bantuan dari kementerian, Pemkab Kubu Raya sejak tahun juga sudah menganggarkan bantuan serupa dari APBD Kubu Raya, meski alokasi penerima bantuan itu tidak sebanyak dari kementerian.
"Untuk tahun ini saja kita menganggarkan lebih dari Rp7 miliar. Meski tahun ini terjadi pengurangan dibanding tahun lalu hal itu kita lakukan karena bantuan dari kementerian meningkat dua kali lipat, makanya kita menyesuaikan bantuan dari kementerian tersebut dengan bantuan dari APBD kita," kata Muda.
Meski terjadi pengurangan anggaran di banding tahun lalu, namun Muda menyatakan anggaran untuk pembenahan rumah tidak layak huni tersebut dialihkan untuk bantuan sosial lainnya seperti pembangunan rumah ibadah dan organisasi kemasyarakatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pada tahun tahun 2012 kita juga sudah memberikan bantuan untuk rumah tidak layak huni sebanyak 512 unit, masing-masing rumah mendapatkan dana Rp6 juta. Sementara pada tahun 2013 ini rumah tidak layak huni yang akan kita bantu itu meningkat menjadi 1.033 rumah tidak layak huni," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat, Jamil Ansari, saat menyerahkan secara simbolis bantuan BSPS di Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat.
Menurutnya, peningkatan bantuan tersebut diberikan oleh Kementerian Perumahan Rakyat, setelah melihat keberhasilan penyerapan program pada tahun 2012. Berdasarkan hal tersebut, Kemenpera kemudian meningkatkan alokasi bantuannya, dengan harapan tingkat keberhasilan pada tahun sebelumnya bisa terulang kembali tahun ini.
"Bantuan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, hingga tahun 2014. Makanya, jika program ini kembali berhasil, maka tahun 2014 bisa saja kita kembali meningkatkan alokasi bantuannya," tuturnya.
Untuk itu dia meminta Pemkab Kubu Raya untuk bisa mendukung program itu agar bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin.
"Saya melihat bapak Bupati sudah bisa proaktif untuk menyukseskan program ini pada tahun lalu. Makanya, kita yakin, tahun ini program yang sama juga bisa berhasil, karena saya sangat tahu kalau bapak Bupati Kubu Raya ini sangat responsif terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," katanya.
Sementara itu, salah seorang penerima BSPS, Nurali menyatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, karena dia mengakui kondisi rumahnya memang tdiak layak huni.
"Rumah saya sudah kecil, banyak bagian yang rusak. Makanya, saya sangat merasa terbantu dengan bantuan ini karena paling tidak saya bisa memperbaiki bagian rumah yang rusak," kata warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang itu.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan selain mendapatkan bantuan dari kementerian, Pemkab Kubu Raya sejak tahun juga sudah menganggarkan bantuan serupa dari APBD Kubu Raya, meski alokasi penerima bantuan itu tidak sebanyak dari kementerian.
"Untuk tahun ini saja kita menganggarkan lebih dari Rp7 miliar. Meski tahun ini terjadi pengurangan dibanding tahun lalu hal itu kita lakukan karena bantuan dari kementerian meningkat dua kali lipat, makanya kita menyesuaikan bantuan dari kementerian tersebut dengan bantuan dari APBD kita," kata Muda.
Meski terjadi pengurangan anggaran di banding tahun lalu, namun Muda menyatakan anggaran untuk pembenahan rumah tidak layak huni tersebut dialihkan untuk bantuan sosial lainnya seperti pembangunan rumah ibadah dan organisasi kemasyarakatan.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013