Sungai Raya (Antara Kalbar) - Tim pendata bantuan stimulan perumahan swadaya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diminta untuk benar-benar mendata rumah masyarakat yang rusak berat agar program itu tepat sasaran.
"Karena sejauh kami menjalankan program ini masih terdapat warga mampu dengan rumah yang cukup mewah dapat menerima bantuan ini. Jika ditemukan bantuan yang tidak tepat sasaran, kami akan memprosesnya ke jalur hukum," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Jamil Ansari usai menyerahkan secara simbolis BSPS kepada 1.013 masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat sore.
Dalam proses penyerahan bantuan yang disaksikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan tersebut, Jamil mengungkapkan, meski telah dilakukan pendataan, ternyata masih ada sejumlah warga yang mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan dan ditemukan rumah layak huni yang mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti yang disampaikan Ketua RT 3 RW 3 Desa Pasak mengatakan dari 62 rumah warga miskin yang mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni, masih ditemukan diantaranya rumah warga yang tergolong layak huni mendapatkan bantuan.
Padahal, lanjut dia di desanya masih ada tiga rumah warga yang kondisinya tidak layak huni akan tetapi tidak mendapatkan bantuan tersebut.
"Ada dua rumah layak huni yang mendapatkan bantuan, mungkin ada kesalahan pendataan. Maka dari itu kami berharap agar datanya bisa diperbaiki agar digantikan kepada yang berhak mendapatkannya," kata Martinus.
Menanggapi hal tersebut Jamil Ansari menegaskan bahwa program rumah tidak layak huni diperuntukan untuk masyarakat miskin.
Dan jika memang ditemukan penerima bantuan ini adalah warga mampu diminta masyarakat melaporkan hal tersebut kepada instansi terkait maupun ke Bupati Kubu Raya langsung. Karena hal ini sudah benar-benar salah aturan dan tidak tepat sasaran.
"Bantuan rumah tidak layak huni ini harus tepat sasaran dimana penerima itu benar-benar dinyatakan warga miskin berdasarkan data dari konsultan pendata. Dan jangan sampai bantuan ini tidak tepat pada sasarannya," tuturnya.
Ia pun menerangkan, pada 2013 bantuan yang diberikan bagi warga miskin di Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan, pada 2012 sebanyak 512 warga yang mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni menjadi 1.013.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan hampir 12 ribu rumah tidak layak huni yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat dan melalui penyisihan dana APBD dirinya optimis tiga tahun ke depan tidak ada lagi rumah tidak layak huni yang dihuni warganya.
"Kita harus bersyukur dengan bantuan ini, kalau pun ada rumah tidak layak huni yang belum mendapatkan bantuan, akan kami bantu dengan dana APBD," katanya.
Tim Diminta Benar-benar Data Rumah Rusak
Jumat, 28 Juni 2013 21:39 WIB