Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalbar Cornelis bersama ketua tim penggerak PKK Kalimantan Barat Ny. Frederika Cornelis mengunjungi stan Kabupaten Sekadau di Rumah Radakng, dan menyatakan salut dan memuji kreativitas masyarakat Dayak Sekadau dengan produk anyaman khas daerah itu.
Kunjungan itu dilakukan usai usai meresmikan Rumah Radakng di Jalan Sultan Syahrir, Selasa, bersamaan pembukaan Pekan Gawai Dayak XXVIII tahun 2013 di Kompleks Kampung Budaya Kalbar.
Stan Kabupaten Sekadau berada di lantai dua Rumah Radakng. Kunjungan gubernur di stan tersebut disambut Ketua Umum Dewan adat dayak kabupaten sekadau Rupinus dan ketua Harian DAD Welbertus dan wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga sebelum melihat produk unggulan Kabupaten Sekadau yang dipamerkan dalam pameran tersebut, terlebih dahulu mengisi buku tamu yang sudah disediakan oleh tim pameran DAD Sekadau, sekaligus dengan membubuhkan tanda tangan.
Demikian juga dengan ketua tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny.Frederika Cornelis. Selama kurang lebih lima menit mengunjungi stan pameran DAD Kabupaten Sekadau.
Ketua umum DAD Kalimantan Barat ini juga sempat melihat produk anyaman ragak asal pantok Nanga Taman yang berhasil meraih peringkat pertama kategori natural fiber tingkat nasional di ajang inacraf di Jakarta padaApril 2013.
Cornelis juga sempat melihat gula botong atau gula aren asal Samabi Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir. Melihat miniatur atau replika rumah durong atau tempat penyimpanan padi pada suku dayak zaman dahulu.
Gubernur Kalbar Cornelis memberikan apresiasi dan sekaligus bangga dengan kreativitas yang ditampilkan oleh masing-masing stan pameran dari 14 kabupaten kota, khususnya stan pameran dewan adat dayak Kabupaten Sekadau.
"Saya senang sekali melihat pameran yang ditampilkan oleh stan pameran di 14 kabupaten kota, semua menampilkan produk unggulan yang unik-unik, misalnya yang ditampilkan oleh stand DAD Kabupaten Sekadau ini," katanya.
Dia mengatakan berharap daya kreativitas seperti ini terus menerus ditingkatkan.
Berbagai macam jenis produk andalan Kabupaten Sekadau yang pamerkan pada kegiatan peresmian dan pergelaran Gawai Dayak ke-28 tahun 2013. Di antaranya anyaman, madu, gula botong, tanggui, jarai, takin, sampit, kain tenun kumpang ilong Kecamatan Belitang Hulu, sal dan lain sebagainya.
Semua jenis produk yang dipamerkan pada stan pameran tersebut laris manis dibeli oleh para pengunjung, terutama sal, jarai, gula merah, takin dan sampit. Pengunjung yang datang di stan DAD Kabupaten Sekadau juga silih berganti, nyaris tidak pernah sepi.
Ketua Umum DAD Kabupaten Sekadau Rupinus menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kalbar di stan DAD Kabupaten Sekadau.
"Ke depan kami akan berusaha meningkatkan produk penjualan dan pelayanan yang baik," ujarnya.
(Humas Pemkab Sekadau)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kunjungan itu dilakukan usai usai meresmikan Rumah Radakng di Jalan Sultan Syahrir, Selasa, bersamaan pembukaan Pekan Gawai Dayak XXVIII tahun 2013 di Kompleks Kampung Budaya Kalbar.
Stan Kabupaten Sekadau berada di lantai dua Rumah Radakng. Kunjungan gubernur di stan tersebut disambut Ketua Umum Dewan adat dayak kabupaten sekadau Rupinus dan ketua Harian DAD Welbertus dan wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Kristina Rupinus.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga sebelum melihat produk unggulan Kabupaten Sekadau yang dipamerkan dalam pameran tersebut, terlebih dahulu mengisi buku tamu yang sudah disediakan oleh tim pameran DAD Sekadau, sekaligus dengan membubuhkan tanda tangan.
Demikian juga dengan ketua tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny.Frederika Cornelis. Selama kurang lebih lima menit mengunjungi stan pameran DAD Kabupaten Sekadau.
Ketua umum DAD Kalimantan Barat ini juga sempat melihat produk anyaman ragak asal pantok Nanga Taman yang berhasil meraih peringkat pertama kategori natural fiber tingkat nasional di ajang inacraf di Jakarta padaApril 2013.
Cornelis juga sempat melihat gula botong atau gula aren asal Samabi Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir. Melihat miniatur atau replika rumah durong atau tempat penyimpanan padi pada suku dayak zaman dahulu.
Gubernur Kalbar Cornelis memberikan apresiasi dan sekaligus bangga dengan kreativitas yang ditampilkan oleh masing-masing stan pameran dari 14 kabupaten kota, khususnya stan pameran dewan adat dayak Kabupaten Sekadau.
"Saya senang sekali melihat pameran yang ditampilkan oleh stan pameran di 14 kabupaten kota, semua menampilkan produk unggulan yang unik-unik, misalnya yang ditampilkan oleh stand DAD Kabupaten Sekadau ini," katanya.
Dia mengatakan berharap daya kreativitas seperti ini terus menerus ditingkatkan.
Berbagai macam jenis produk andalan Kabupaten Sekadau yang pamerkan pada kegiatan peresmian dan pergelaran Gawai Dayak ke-28 tahun 2013. Di antaranya anyaman, madu, gula botong, tanggui, jarai, takin, sampit, kain tenun kumpang ilong Kecamatan Belitang Hulu, sal dan lain sebagainya.
Semua jenis produk yang dipamerkan pada stan pameran tersebut laris manis dibeli oleh para pengunjung, terutama sal, jarai, gula merah, takin dan sampit. Pengunjung yang datang di stan DAD Kabupaten Sekadau juga silih berganti, nyaris tidak pernah sepi.
Ketua Umum DAD Kabupaten Sekadau Rupinus menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kalbar di stan DAD Kabupaten Sekadau.
"Ke depan kami akan berusaha meningkatkan produk penjualan dan pelayanan yang baik," ujarnya.
(Humas Pemkab Sekadau)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013