Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Tim Trans Indonesia-China Ekspedisi Bioenergy untuk mendukung penelitian dan kampanye biodiesel oleh mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Bantuan dana itu kami berikan karena Pemkot Pontianak sangat mendukung ekspedisi itu karena bertujuan meningkatkan sumber daya manusia," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji seusai melepas rombongan Tim Trans Indonesia-China Ekspedisi Bioenergy di halaman Rektoran Untan Pontianak, Selasa.

Sutarmidji menjelaskan, sepanjang kegiatan itu positif demi pengembangan SDM mahasiswa Untan Pontianak, maka pihaknya sangat memberikan dukungan terhadap kegiatan itu.

Tidak hanya itu, Sutarmidji dengan sukarela memberikan bantuan uang saku masing-masing 100 dolar AS kepada tim yang beranggotakan 23 orang mahasiswa Untan itu dari kantong pribadinya, tim itu memulai perjalanannya dari Pontianak menuju Malaysia, Kamboja, Vietnam, China, Laos, dan Thailand mulai tanggal 17 Juli-3 Agustus 2013.

Sutarmidji menambahkan, dengan peningkatan SDM diharapkan para mahasiswa akan siap ketika selesai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi ini. "Baik itu untuk mengembangkan ilmunya maupun dalam mengimplementasikannya pada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap anak-anak Pontianak harus lebih pintar dibanding anak-anak daerah lainnya supaya kebutuhan sumber daya manusia yang handal untuk membangun Kota Pontianak bisa terpenuhi.

"Kita tidak perlu menunggu SDM dari luar masuk kesini tetapi seharusnya kita yang menyiapkannya. Bahkan kalau perlu kita membagi SDM-SDM kita kepada daerah-daerah lain," kata Sutarmidji.

Sementara itu, Rektor Untan Pontianak Thamrin Usman menyatakan, ekspedisi ini merupakan yang kesekian kalinya dan ini menunjukkan tim dari daerah ini sudah go international.

"Kegiatan ini akan memberikan pengalaman yang besar kepada mahasiswa kami tentang dunia internasional dan mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya tidak hanya dari ASEAN tetapi hingga Asia," ujarnya.

Thamrin berharap dengan pengalaman ekspedisi ini bisa membuka ide, pikiran dan sikap para mahasiswa bahwa mereka bisa bersaing dan berkompetisi di dunia internasional.

"Oleh sebab itu ekspedisi yang menurut pandangan kami berdampak sangat positif ini, baik untuk pribadi-pribadi mahasiswa maupun institusi Untan agar lebih dikenal di dunia internasional," harapnya.

Ia berharap, melalui ekspedisi itu diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk pengembangan sumber energi alternatif yang berasal dari alam.

Selain penelitian dan kampanye biodiesel, kegiatan lainnya pun juga menjadi agenda tim itu diantaranya, Bioenergy Seminar, Bioenergy Talk, Bioenergy Expo, Biodiesel Factory Visit, Charity, Campus Tour, Culture Tour, Showcase Biodiesel, Press Conference, ramah tamah dengan Komunitas Muslim dan Culture Performance.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013