Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak, Sabtu, menggelar pasar murah di halaman SDN 28, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
"Pasar murah ini, rutin kami gelar setiap tahun, menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal dan Imlek," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Frederika Cornelis dalam sambutannya pada pembukaan pasar murah di Pontianak Utara.
Ia menjelaskan, TP PKK Provinsi Kalbar khusus menyambut Idul Fitri menggelar pasar murah di tiga kabupaten/kota, salah satunya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, disusul di Kabupaten Sanggau, dan Kapuas Hulu.
"Karena menjelang Idul Fitri maka digelarnya pasar murah pada daerah yang mayoritas umat muslim sehingga lebih tetap sasaran, meskipun siapa saja boleh membeli berbagai kebutuhan pokok di pasar murah ini dengan harga yang jauh di bawah harga pasar," ungkapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK menambahkan, pada dasarnya digelarnya pasar murah tersebut guna meringankan beban masyarakat dalam menghadapi hari besar, termasuk Idul Fitri.
"Karena menjelang Idul Fitri biasanya harga berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan, contonya telur ayam ras saja sekarang sudah Rp1.500/butir, pada pasar murah ini kami jual Rp1.200/butir," ujarnya.
Adapun jumlah telur yang dijual di pasar murah tersebut, diantaranya telur ayam ras sebanyak dua ribu butir dengan harga jual Rp1.200/butir, sementara harga di pasar Rp1.500/butir, beras cap pandan sebanyak dua ton dengan harga jual Rp8 ribu/kilogram, harga di pasaran Rp11 ribu/kilogram, minyak goreng Rp10 ribu/kilogram, kacang tanah kupas Rp22 ribu/kilogram, susu Rp7 ribu/kaleng, tepung gula Rp6 ribu/kilogram, tepung terigu Rp7 ribu/kilogram dan lain-lain.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan oleh Tim Penggerak PPK Provinsi Kalbar dengan Pemkot Pontianak dalam meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
"Kawasan kebangkitan, yang terletak di Kelurahan Batu Layang ini memang sangat membutuhkan perhatian, mudah-mudahan dengan digelarnya pasar murah ini, maka bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Sutarmidji menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan pasar murah yang khusus menjual telur ayam ras di enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya pasar murah ini, maka bisa menekan laju kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," kata Sutarmidji.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pasar murah ini, rutin kami gelar setiap tahun, menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal dan Imlek," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Frederika Cornelis dalam sambutannya pada pembukaan pasar murah di Pontianak Utara.
Ia menjelaskan, TP PKK Provinsi Kalbar khusus menyambut Idul Fitri menggelar pasar murah di tiga kabupaten/kota, salah satunya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, disusul di Kabupaten Sanggau, dan Kapuas Hulu.
"Karena menjelang Idul Fitri maka digelarnya pasar murah pada daerah yang mayoritas umat muslim sehingga lebih tetap sasaran, meskipun siapa saja boleh membeli berbagai kebutuhan pokok di pasar murah ini dengan harga yang jauh di bawah harga pasar," ungkapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK menambahkan, pada dasarnya digelarnya pasar murah tersebut guna meringankan beban masyarakat dalam menghadapi hari besar, termasuk Idul Fitri.
"Karena menjelang Idul Fitri biasanya harga berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan, contonya telur ayam ras saja sekarang sudah Rp1.500/butir, pada pasar murah ini kami jual Rp1.200/butir," ujarnya.
Adapun jumlah telur yang dijual di pasar murah tersebut, diantaranya telur ayam ras sebanyak dua ribu butir dengan harga jual Rp1.200/butir, sementara harga di pasar Rp1.500/butir, beras cap pandan sebanyak dua ton dengan harga jual Rp8 ribu/kilogram, harga di pasaran Rp11 ribu/kilogram, minyak goreng Rp10 ribu/kilogram, kacang tanah kupas Rp22 ribu/kilogram, susu Rp7 ribu/kaleng, tepung gula Rp6 ribu/kilogram, tepung terigu Rp7 ribu/kilogram dan lain-lain.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan oleh Tim Penggerak PPK Provinsi Kalbar dengan Pemkot Pontianak dalam meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
"Kawasan kebangkitan, yang terletak di Kelurahan Batu Layang ini memang sangat membutuhkan perhatian, mudah-mudahan dengan digelarnya pasar murah ini, maka bisa meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Sutarmidji menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan pasar murah yang khusus menjual telur ayam ras di enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak.
"Mudah-mudahan dengan digelarnya pasar murah ini, maka bisa menekan laju kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," kata Sutarmidji.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013