Jakarta (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Juli 2013 sebesar 3,29 persen karena adanya kenaikan harga komoditas pangan dan harga angkutan. Inflasi ini mengakibatkan inflasi tahunan(year on year) menjadi tinggi sebesar 8,61 persen.

Inflasi tahun kalender Januari-Juli 2013 mencapai 6,75 persen.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan inflasi tinggi terjadi karena adanya kenaikan harga komoditas pangan dan harga transportasi, sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Juni.

"Dampak tidak langsung kenaikan harga BBM masih terasa, terutama pada harga transportasi, ongkos produksi dan komoditas lain yang mengalami kenaikan," katanya di Jakarta, Kamis.

Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya mengalami inflasi, kata Suryamin.

Pewarta: Satyagraha

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013