Pontianak (Antara Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono menyatakan, jika terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 19 September 2013, akan memfokuskan penataan pemukiman sepanjang Sungai Kapuas di kota itu.
"Salah satu program unggulan kami, yakni akan memfokuskan penataan pemukiman di sepanjang Sungai Kapuas dalam lima tahun ke depannya," kata Sutarmidji pada saat kampanye di kawasan Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Senin.
Ia menjelaskan, penataan pemukiman di sepanjang Sungai Kapuas memang harus membutuhkan perhatian serius, sehingga dia dan pasangannya Edi Rusdi Kamtono akan menata semaksimal mungkin kawasan tersebut.
"Salah satu bentuk penataan pinggir Sungai Kapuas, yakni tetap melanjutkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan diprioritaskan bagi rumah masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai," ungkapnya.
Sutarmidji menjelaskan, pihaknya akan mempermudah syarat masyarakat yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH tersebut, seperti tidak perlu melampirkan sertifikat tanah, cukup dengan surat pernyataan bahwa tanah tersebut memang dia yang punya.
"Karena selama ini, yang menjadi masalah, banyak masyarakat yang bermukim di sepanjang pinggir Sungai Kapuas tidak memiliki sertifikat tanah," ujarnya.
Selain itu, juga akan mengatasi masalah WC dan sebagainya yang cukup banyak di kawasan pemukiman sepanjang Sungai Kapuas, katanya.
Dalam kesempatan itu, Calon wali kota Pontianak Sutarmidji (Petahana) mengklaim selama menjabat sebagai Wali Kota Pontianak periode 2008-2013, sudah melakukan perbaikan terhadap RTLH sebanyak 4.100 unit yang tersebar di enam kecamatan kota itu.
Menurut dia, tinggal dua ribuan lagi RTLH yang belum dilakukan perbaikan. "Kalau saya terpilih kembali, maka dua tahun lagi sebanyak dua ribuan tersebut, Insya Allah sudah bisa dilakukan perbaikan," ujarnya.
Sutarmidji menambahkan, selain akan memprogramkan rehabilitasi RTLH, ia dan pasangannya juga akan melakukan pembangunan di segala bidang untuk membuat Kota Pontianak lebih maju lagi dari sekarang.
"Pelayanan air bersih dan pembangunan jalan, seperti pelebaran akan menjadi prioritas kami lima tahun ke depannya, seandainya terpilih kembali," ujarnya.
Peserta Pilkada Kota Pontianak ada enam pasangan calon, yakni nomor urut satu, pasangan calon Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya (2), Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono (3), Paryadi-Sebastian (4), Firman Muntaco-Erick S Martio (5), dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.
Nurul H
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Salah satu program unggulan kami, yakni akan memfokuskan penataan pemukiman di sepanjang Sungai Kapuas dalam lima tahun ke depannya," kata Sutarmidji pada saat kampanye di kawasan Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Senin.
Ia menjelaskan, penataan pemukiman di sepanjang Sungai Kapuas memang harus membutuhkan perhatian serius, sehingga dia dan pasangannya Edi Rusdi Kamtono akan menata semaksimal mungkin kawasan tersebut.
"Salah satu bentuk penataan pinggir Sungai Kapuas, yakni tetap melanjutkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan diprioritaskan bagi rumah masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai," ungkapnya.
Sutarmidji menjelaskan, pihaknya akan mempermudah syarat masyarakat yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH tersebut, seperti tidak perlu melampirkan sertifikat tanah, cukup dengan surat pernyataan bahwa tanah tersebut memang dia yang punya.
"Karena selama ini, yang menjadi masalah, banyak masyarakat yang bermukim di sepanjang pinggir Sungai Kapuas tidak memiliki sertifikat tanah," ujarnya.
Selain itu, juga akan mengatasi masalah WC dan sebagainya yang cukup banyak di kawasan pemukiman sepanjang Sungai Kapuas, katanya.
Dalam kesempatan itu, Calon wali kota Pontianak Sutarmidji (Petahana) mengklaim selama menjabat sebagai Wali Kota Pontianak periode 2008-2013, sudah melakukan perbaikan terhadap RTLH sebanyak 4.100 unit yang tersebar di enam kecamatan kota itu.
Menurut dia, tinggal dua ribuan lagi RTLH yang belum dilakukan perbaikan. "Kalau saya terpilih kembali, maka dua tahun lagi sebanyak dua ribuan tersebut, Insya Allah sudah bisa dilakukan perbaikan," ujarnya.
Sutarmidji menambahkan, selain akan memprogramkan rehabilitasi RTLH, ia dan pasangannya juga akan melakukan pembangunan di segala bidang untuk membuat Kota Pontianak lebih maju lagi dari sekarang.
"Pelayanan air bersih dan pembangunan jalan, seperti pelebaran akan menjadi prioritas kami lima tahun ke depannya, seandainya terpilih kembali," ujarnya.
Peserta Pilkada Kota Pontianak ada enam pasangan calon, yakni nomor urut satu, pasangan calon Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya (2), Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono (3), Paryadi-Sebastian (4), Firman Muntaco-Erick S Martio (5), dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.
Nurul H
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013