Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Singkawang, Rasiwan mengharapkan semua elemen masyarakat mensinergikan program dan kegiatan yang terkait dengan pelayanan dan pemberian perhatian pada perempuan dan anak.
P2TP2A merupakan suatu unit kesatuan yang menyelenggarakan fungsi pelayanan terpadu pada pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peningkatan posisi dan kondisi perempuan dan anak agar terwujud tatanan masyarakat yang adil dan beradab.
Menurut Rasiwan P2TP2A hadir agar kualitas hidup perempuan dan anak meningkat, serta menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Untuk mengintegrasikan program dan kegiatan, pihaknya menyelenggarakan koordinasi dengan semua anggota divisi dalam P2TP2A tersebut di TP PKK Kota Singkawang, Kamis.
“Untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta untuk menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan pada mereka, perlu adanya kepedulian dari semua pihak baik masyarakat maupun lembaga-lembaga pemerintah yang terkait dan aparat penegak hukum,†kata Rasiwan.
Melalui SK Wali Kota Singkawang Nomor 56 Tahun 2013 diharapkan semua divisi bisa berupaya memfasilitasi perempuan dan anak dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kemandirian serta mendekatkan pelayanan konsultasi dan pemecahan masalah yang dialami perempuan dan anak.
Menurut dia, P2TP2A mempunyai tugas antara lain merumuskan dan menyusun pokok-pokok kebijaksanaan Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Keluarga, Perempuan dan Anak Kota Singkawang.
Selain itu, lanjutnya, agar memfasilitasi perempuan dan anak dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kemandirian, melakukan pemantauan kerja konseling bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan dan memfasilitasi pelayanan mediasi, pendampingan dan perlindungan psikososial dan hukum bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan.
(MC Skw)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
P2TP2A merupakan suatu unit kesatuan yang menyelenggarakan fungsi pelayanan terpadu pada pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peningkatan posisi dan kondisi perempuan dan anak agar terwujud tatanan masyarakat yang adil dan beradab.
Menurut Rasiwan P2TP2A hadir agar kualitas hidup perempuan dan anak meningkat, serta menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Untuk mengintegrasikan program dan kegiatan, pihaknya menyelenggarakan koordinasi dengan semua anggota divisi dalam P2TP2A tersebut di TP PKK Kota Singkawang, Kamis.
“Untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta untuk menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan pada mereka, perlu adanya kepedulian dari semua pihak baik masyarakat maupun lembaga-lembaga pemerintah yang terkait dan aparat penegak hukum,†kata Rasiwan.
Melalui SK Wali Kota Singkawang Nomor 56 Tahun 2013 diharapkan semua divisi bisa berupaya memfasilitasi perempuan dan anak dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kemandirian serta mendekatkan pelayanan konsultasi dan pemecahan masalah yang dialami perempuan dan anak.
Menurut dia, P2TP2A mempunyai tugas antara lain merumuskan dan menyusun pokok-pokok kebijaksanaan Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Keluarga, Perempuan dan Anak Kota Singkawang.
Selain itu, lanjutnya, agar memfasilitasi perempuan dan anak dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kemandirian, melakukan pemantauan kerja konseling bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan dan memfasilitasi pelayanan mediasi, pendampingan dan perlindungan psikososial dan hukum bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan.
(MC Skw)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013