New Delhi (Antara Kalbar/Xinhua-OANA) - Sebanyak 76 anak telah dirawat di rumah sakit setelah diberi vaksin oral yang keliru, bukan vaksin anti-polio, di Negara Bagian Benggala Barat, India Timur, Ahad (15/9), kata seorang pejabat senior kesehatan pada Senin.

"Semua anak itu berusia di bawah lima tahun. Mereka secara keliru diberi vaksi hepatitis B secara oral bukan vaksi tetes anti-polio di Kabupaten Hooghly di negara bagian tersebut. Namun, nyawa semua anak itu tidak terancam, setelah mereka segera dibawa ke satu rumah sakit yang berdekatan," kata pejabat tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

Menteri Besar Mamata Banerjee telah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi mengenai peristiwa itu dan menskors empat petugas kesehatan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.

India, setelah dinyatakan bebas polio pada 2001, melancarkan program vaksinasi polio pada beberapa hari Ahad di seluruh negeri tersebut.

(Chaidar)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013