Singkawang  (Antara Kalbar) - Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Singkawang menggelar aksi "Green City Clean City" (Kota Hijau Kota Bersih), dengan penanaman pohon di Lingkungan Sekolah Alam dan jalan sehat bersama masyarakat dengan mengambil start halaman Mess Daerah Kota Singkawang, Minggu (29/9).

Ketua pelaksana Al Fajri dalam laporannya mengatakan program pengembangan kota hijau merupakan respon inovatif untuk mengatasi berbagai persoalan dan tantangan daerah perkotaan. Sejak diluncurkannya program tersebut, pada tahun 2012 , sebanyak 60 kabupaten/kota telah ditetapkan sebagai proyek percontohan pengembangan Kota Hijau karena telah berhasil membuat RT/RW dengan baik.

Untuk Provinsi Kalimantan Barat ditetapkan tiga kabupaten/kota menerima stimulus pembiayaan APBN sebagai proyek percontohan (pilot project) pengembangan Kota Hijau, Kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau.

Fajri mengatakan Kota Singkawang dalam mengimplementasikan Program Kota Hijau, telah membentuk sebuah forum dengan nama Forum Komunitas Hijau Kota Singkawang.

“Forum Komunitas Hijau Kota Singkawang selanjutnya kami beri sebutan “Harmoni” merupakan forum bersama, egaliter dan terbuka agi siapa saja yang mempunyai niat dan kesamaan visi untuk mewujudkan Kota Singkawang menjadi Kota yang layak huni, hijau, indah, sehat, sejuk, nyaman dan aman bagi semua” kata Fajri.

Aksi "Green City Clean City" yang sudah dilakukan “Harmoni” dengan penanaman pohon di Sekolah Alam , STKIP, sekitar wilayah Naram, sosialisasi program Pengembangan Kota Hijau ke SMA N 2 dan SMK N 2, senam, jalan sehat di Halaman Mess Daerah Kota Singkawang.

“Sedangkan rencana Aksi yang akan  digelar dalam bulan Oktober  ini antara lain lomba menggambar tingkat sekolah dasar, lomba lintas alam tingkat remaja, lomba dan pameran foto, mural, pentas kreasi hijau, diskusi bebas dan pemutaran dokumenter lingkungan hidup” ujar Fajri.

Dia menjelaskan, "Green City Clean City" merupakan gebrakan awal dalam kampanye peduli lingkungan dan pengenalan eksistensi komunitas sebagai embrio bagi gerakan pecinta lingkungan, dan upaya-upaya pelestarian alam yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat Singkawang secara luas.

Menurut Fajri, kunci keberhasilan program pengembangan Kota Hijau sebagai perwujudan Kota Singkawang menjadi kota yang ramah lingkungan terletak pada seberapa besar dukungan dari semua pihak dan dorongan kuat dari kepala daerah dalam menciptakan ruang-ruang perkotaan yang lebih berkualitas dengan kolaborasi Aksi Nyata dari berbagai pemangku kepentingan baik masyarakat, komunitas, swasta  juga pemerintah.

“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bertindak dan melangkah bersama demi terwujudnya Aksi Kota Hijau, sebagai sebuah gerakan kolektif dalaam mewujudkan Kota Singkawang yang layak huni, hijau, indah, sehat, sejuk, aman dan nyaman bagi semua penghuninya” tegas Fajri.

(MC Skw)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013