Sungai Raya (Antara Kalbar) - Seorang warga Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Syahrani (56) menjadi korban serangan buaya di Selat Panjang, sehingga mengakibatkan luka di bagian lengan kiri, lengan kanan, dan paha karena gigitan, Selasa.

"Saat saya memasang jaring untuk menangkap ikan, tiba-tiba saya melihat riak air yang tidak bisa. Saya pun bilang ke istri kalau sepertinya ada buaya. Tapi belum sempat saya beranjak, buaya itu langsung menggigit tangan kiri dan dengan cepat saya tepis karena kaget," kata Syahrani ketika ditemui di kediamannya.

Syahrani menuturkan, seperti biasanya setiap pukul 05.00 WIB dia bersama istrinya berangkat ke tempat menjaring ikan tanpa ada firasat apapun. Setibanya di lokasi baru hendak memasang jaring penangkap ikan musibah itu pun terjadi.

"Saya bekerja seperti ini sudah 20 tahun lamanya, memang sering melihat buaya di daerah itu, namun mereka tidak pernah mengganggu," tuturnya.

Dia mengatakan, di daerah tempatnya biasa menjaring ikan itu memang banyak dihuni buaya kuning jenis Senjulung. Namun, baru hari ini dia melihat buaya kuning sepanjang tiga meter tersebut, bahkan sempat menggigit tangannya.

Pria paruh baya tersebut sempat memberikan perlawanan, akan tetapi dengan cepat buaya itu kembali menyambar tangan kanan Syahrani.

"Posisi saya masih di dalam air, awalnya tangan kiri saya di gigit, tapi saya masih tetap bertahan di belat yang akan saya pasang. Ketika tangan saya lepas dari pegangan bambu, dengan cepat buaya melepaskan gigitan di tangan kiri dan berpindah menggigit ke tangan kanan saya," katanya.

Sementara itu, sang istri yang berada di atas perahu hanya terdiam kaku melihat suaminya digigit buaya. Saat buaya menerkam tangan kiri dan kanan, korban tetap bertahan walau sudah mengalami luka dan perlawananpun terus berlangsung.

Tak lama kemudian buaya tersebut melepaskan gigitan di tangan.

Namun ketika buaya tersebut melepaskan gigitan, Syahrani berpikir buaya langsung lari, tetapi justru malah kembali menggigit paha kanan dan mencakar paha kirinya.

"Kedua belah tangan saya, paha kanan digigit dan cakarannya di paha kiri kemudian dia langsung lari," katanya.

Setelah kejadian itu, Syahrini pulang bersama istrinya dan langsung pergi ke puskesmas terdekat untuk mengobati luka di sekujur tubuhnya.

"Setelah diperiksa oleh di puskesmas petugas mengatakan kondisi luka tidak parah dan diberikan obat anti biotik," tuturnya.

Namun beberapa jam setelah kejadian dan pengobatan dilakukan, Syahrani baru merasakan perih dan nyeri di bagian tubuh yang luka.

Akibat kejadian itu, dirinya berniat menangkap buaya tersebut.

Dia khawatir buaya yang menyerangnya itu sewaktu-waktu akan kembali muncul dan melakukan hal yang sama.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013