Belitang Hilir (Antara Kalbar) - Ratusan warga menyemut di pinggir Sungai Kapuas yang membelah Desa Sungai Ayak I dan II menyaksikan langsung lomba dayung tradisional memperingati hari Idul Adha.

Sebanyak 16 sampan dari berbagai desa juga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sekadau ikut memeriahkan lomba tersebut.

Rute yang ditempuh sekitar 1 km harus dicapai peserta dengan mendayung perahu yang berawak masing-masing 3 orang. Start dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dengan babak penyisihan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, dengan sekali lomba masing-masing 4 perahu.

"Lomba dayung sampan tradisional ini memperingati hari Idul Adha yang baru dirayakan beberapa hari lalu. Warga antusias dan menyambut baik pelaksanaan lomba ini. Kalau tidak ada halangan, mungkin tahun depan bisa dirembuk lagi bersama warga untuk mengadakan lomba dayung sampan tradisional. Kalah menang tak jadi soal, yang jelas tujuan kita bukan mencari pemenang tapi meramaikan kampung halaman," ungkap anggota panitia lomba dayung tradisional Nur Irham, Minggu.

Dia mengatakan, melalui lomba seperti ini, tidak menutup kemungkinan dan menjadi harapan kita, di kemudian hari bisa saja kegiatan seperti ini menyeleksi bibit-bibit muda untuk lomba dayung diajang resmi. Tidak ada persiapan yang matang, jadi ini kegiatan spontan dan peserta tidak ada latihan resmi selain otodidak dayung sampan tradisional.

"Ke depan harapan kita jika bisa menyelenggarakan kegiatan ini lebih sukses dari sekarang, tidak menutup kemungkinan kita akan mengadakan kegiatan lomba dayung sampan yang resmi. Tujuan tetap sama dengan sekarang, selain meningkatkan tali silahturahmi, kita juga ingin melihat potenai bibit muda dayung sampan tradisional. Kunci ini bisa berjalan sukses tak lain karena sikap proaktif warga menyukseskan kegiatan ini sangat tinggi," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013