Batam (Antara Kalbar) - Debarkasi Batam sudah memulangkan seluruh kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 7.841 orang haji dari empat provinsi, yakni Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat ke Tanah Air pada musim haji 2013.

Kloter terakhir yang terdiri dari 237 haji Kalbar, 5 orang asal Kepri, dan 17 haji Jambi tiba di Batam, Kamis (7/11). Mereka kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing pada Jumat, setelah menginap sehari di Asrama Haji Batam.

Jamaah kloter 18 asal Provinsi Kalbar dipulangkan ke Pontianak menggunakan dua kali penerbangan Sriwijaya Air.

"Masa pemulangan jamaah haji Debarkasi Batam tahun 2013 telah sampai pada hari terakhir. Sebanyak 18 kloter jamaah haji Debarkasi Batam telah kembali ke tanah air melalui Bandara Hang Nadim," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Handarlin Umar di Batam.

Handarlin berharap seluruh jamaah yang telah kembali ke tanah air meraih haji yang mabrur dan menjadi tauladan di daerah masing-masing.

Sementara itu, selama pelaksanaan ibadah haji 2013, panitia mencatat 13 orang haji meninggal di tanah suci dan seorang meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam yaitu Suarlis Rusli bin Ruslan (72 Thn) kloter 7 asal Tanjungpinang, Kepri.

Sementara 13 haji yang wafat di Saudi, tiga di antaranya dari Kalbar yaitu  Samsiah Kadri binti Kadri Mattair (63 Thn), kloter 16 Asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Mas'ah Nur binti Nuriman (57 Thn), kloter 16 asal Singkawang, Kalimantan Barat dan Aras Pance Abdul Ghani Bin Pance (60 Thn), kloter 14 asal Kubu Raya Kalimantan Barat.

Pewarta: Jannatun Naim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013