Pontianak (ANTARA) - Sekda Kalimantan Barat Harisson mengatakan, jamaah haji asal provinsi saat ini mulai bergerak meninggalkan Makkah menuju Madinah untuk melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW.
Untuk jamaah haji asal Kalbar yang tergabung dalam Kloter 29, hari Jumat tanggal 21 Juli 2023 kemarin, sudah meninggalkan Makkah menuju Madinah untuk pelaksanaan salat Arbain di Masjidi Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW," kata Sekda Kalbar, Harisson di Pontianak, Sabtu.
Untuk Kloter 30 akan menuju Madinah pada hari ini, Kloter 31 dan Kloter 33 gabungan jamaah haji Kalbar dan Riau akan diberangkatkan pada tanggal pada Minggu (23/7).
Harisson juga menginformasikan, terdapat lima orang jamaah haji asal Kalbar dalam kondisi sakit, dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Mereka belum bisa di pindahkan ke Madinah, karena kondisinya belum stabil.
"Untuk kesehatan lima haji yang sakit ini terus kita pantau, dan jika kondisinya sudah stabil, baru akan di pindahkan ke Madinah," tuturnya.
Sebelumnya, kata Harisson. untuk jamaah haji asal Kalbar yang tergabung di Kloter 25 sampai Kloter 28 telah lebih dahulu diberangkatkan ke Madinah mulai 17 Juli 2023.
"Kami, juga menyampaikan informasi duka, di mana pada Jumat kemarin, terdapat satu haji kita yang meninggal dunia. Almarhumah berasal dari Kloter 31 atas nama Nur Secha binti Sanusi, usia 64 tahun, asal Kabupaten Ketapang yang di diagnosa meninggal karena penyakit ginjal kronis," katanya.
Harisson menjelaskan, almarhumah meninggal di Rumah Sakit Al-Noor Specialist Hospital Makkah pada 21 Juli kemarin pukul 08.03 WAS dan saat ini masih menunggu untuk dilakukan pemulasaraan jenazah didampingi oleh Ketua Rombongan, TKHI, TPHI, TPIHI dan anak almarhumah.
"Dengan demikian, sampai dengan tanggal 21 Juli, total jamaah haji Kalbar yang meninggal saat menjalankan ibadah haji sebanyak 10 orang," kata Harisson.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah Haji Kalbar bergerak ke Masjid Nabawi di Madinah