Pontianak (Antara Kalbar) - Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) Marsekal Muda TNI M Syaugi mengunjungi Lanud Supadio Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka melihat secara langsung alutsista yang dimiliki Lanud tersebut, Jumat.
Pangkoopsau beserta rombongan tiba di lanud Supadio sekitar pukul 08.32 WIB menggunakan pesawat Boeing TNI AU dengan tail number A-2803. Pesawat VVIP yang berhome base di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdana Kusuma itu dengan pilot Mayor Pnb Erwin.
Kedatangan Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI M Syaugi beserta rombongan guna melihat sejauh mana kesiapsiagaan Lanud supadio sebagai salah satu lanud operasi diperbatasan sekaligus terdapat banyak objek vital nasional.
Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga menyatakan, kedatangan Pangkoopsau dan rombongan di Lanud Supadio selama dua hari.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pangkoopsau yang sudah datang ke Lanud Supadio, apalagi kunjungan kerja ini dilakukan di tengah kesibukannya," ujarnya.
Dia berharap, dengan kunjungan kerjai itu, Pangkoopsau dapat melihat dan mengetahui secara langsung sejauh mana situasi dan kondisi Lanud Supadio maupun kendala yang ada di lapangan sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Novyan mengungkapkan, kini Skuadron Udara I telah mempunyai pesawat Hawk 100/200 yang berjumlah 20 buah. Akan tetapi dirinya tidak memungkiri juga negara-negara lain pastinya kian hari telah memperkuat kekuatan mereka masing-masing.
Karena itu Lanud Supadio terus diprioritaskan untuk peningkatan alutsistanya salah satunya dalam waktu dekat akan diperkuat dengan pesawat tempur yang dikendalikan jarak jauh itu.
"Wilayah Kalbar butuh perhatian lebih karena memang bersinggungan langsung dengan negara Malaysia, Singapura dan lainnya yang dekat dengan wilayah Indonesia ini sendiri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Pangkoopsau beserta rombongan tiba di lanud Supadio sekitar pukul 08.32 WIB menggunakan pesawat Boeing TNI AU dengan tail number A-2803. Pesawat VVIP yang berhome base di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdana Kusuma itu dengan pilot Mayor Pnb Erwin.
Kedatangan Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI M Syaugi beserta rombongan guna melihat sejauh mana kesiapsiagaan Lanud supadio sebagai salah satu lanud operasi diperbatasan sekaligus terdapat banyak objek vital nasional.
Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga menyatakan, kedatangan Pangkoopsau dan rombongan di Lanud Supadio selama dua hari.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pangkoopsau yang sudah datang ke Lanud Supadio, apalagi kunjungan kerja ini dilakukan di tengah kesibukannya," ujarnya.
Dia berharap, dengan kunjungan kerjai itu, Pangkoopsau dapat melihat dan mengetahui secara langsung sejauh mana situasi dan kondisi Lanud Supadio maupun kendala yang ada di lapangan sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Novyan mengungkapkan, kini Skuadron Udara I telah mempunyai pesawat Hawk 100/200 yang berjumlah 20 buah. Akan tetapi dirinya tidak memungkiri juga negara-negara lain pastinya kian hari telah memperkuat kekuatan mereka masing-masing.
Karena itu Lanud Supadio terus diprioritaskan untuk peningkatan alutsistanya salah satunya dalam waktu dekat akan diperkuat dengan pesawat tempur yang dikendalikan jarak jauh itu.
"Wilayah Kalbar butuh perhatian lebih karena memang bersinggungan langsung dengan negara Malaysia, Singapura dan lainnya yang dekat dengan wilayah Indonesia ini sendiri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013