Pontianak (ANTARA) - Pangkalan TNI Lanud Supadio Pontianak menyelenggarakan latihan manuver lapangan Perkasa A-22 untuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman musuh dan mengamankan wilayah udara nasional, khususnya wilayah Kalimantan Barat.
"Latihan manuver perkasa hari ini dengan melibatkan Skadron Udara (Skadud) I, Skadud 51 Wing 7 Lanud Supadio dan heli Puma (Skadud 8 Wing 4) BKO SAR Lanud Supadio," kata Kapen Lanud Supadio, Letkol Sus MH Deni A, di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan kegiatan manuver lapangan latihan Perkasa A-22 ini merupakan latihan yang digelar Koopsudnas dan Kosek IKN untuk merespons terhadap adanya pesawat asing yang melakukan pelanggaran di wilayah udara nasional.
"Latihan ini juga kami gelar dalam menangkal suatu ancaman bagi keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), khususnya di udara di wilayah Kalbar," katanya.
Kapen Lanud Supadio Pontianak menambahkan, dalam rangka Latihan Perkasa A-22, ini turut dihadiri para pejabat latihan sebagai berikut : Kadisops Lanud Supadio, Kolonel Pnb Agung Indrajaya Selaku Komandan Unsur (Dansur) Lanud Supadio, Pengawas dan Pengendali (Wasdal) dari Koopsudnas Kolonel Pnb Sasmoyo selaku Wasdal Heli, Letkol Pnb M Amry T, selaku Wasdal Hawk, dan Letkol Pnb Pnb Dedi KJ selaku Wasdal PTTA, serta ditambah beberapa persone GCI dari Satuan Radar (Satrad) Tanjung Pinang (TPI).
Lanud Supadio Pontianak, salah satunya diperkuat oleh Batalion Komando 465 Paskhas Brajamusti atau Yonko 465 Paskhas adalah salah satu pasukan elit TNI-AU berkualifikasi para Komando yang bermarkas Lanud Supadio Pontianak, yang memiliki tugas pokok operasi perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara.
Diketahui Skadron Udara 1 merupakan komponen unsur pelaksana operasional Lanud Supadio, dan bagian integral yang tidak terpisahkan dari kekuatan udara yang dimiliki TNI AU, mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka terselenggaranya operasi udara yang dilaksanakan TNI AU.