Pontianak (ANTARA) - Tim BPK RI mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja (Progja) dan pengkajian tentang tingkat efektifitas dan efisiensi yang sudah, sedang, maupun yang dilaksanakan Lanud Supadio sampai dengan tahun anggaran 2022.
Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan di Sungai Raya, Senin, menyambut Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Cosmas Andri Frans Katri Anggita, selaku Pengendali Teknis Tim BPK RI, dan Doana Bramantya Kusuma, selaku Ketua Tim (Katim) Wasrik BPK RI, beserta rombongan, pada acara "Entry Briefing" di Ruang Rapat Mako Lanud Supadio, Senin.
Turut hadir para pejabat Lanud Supadio terkait sebagai Objek Pemeriksaan (Obrik) Kadislog Lanud Supadio, Dansatpom, RSAU dr Mohamad Sutomo, Kasi BMP, Ka Pengadaan, Ka Pekas, dan Kasi Fasint Lanud Supadio, serta pendamping Tim BPK RI dari Diskonau, Diskuau, dan Slogau Mabesau Cilangkap Jakarta.
Deni Hasoloan Simanjuntak, pada kesempatan kunjungan tim BPK RI dalam sambutan acara Entry Briefing, meminta kepada seluruh stafnya agar dapat terbuka, kooperatif dan transparan.
Dia juga meminta kepada seluruh stafnya untuk terbuka dalam menyajikan data berikanlah pelayanan yang baik dengan selalu mengembangkan sikap kooperatif dan transparan, agar sasaran kegiatan Wasrik dapat tercapai secara optimal, guna mewujudkan tertib administrasi, kredibel, dan akuntabel, serta predikat yang diinginkan TNI AU oleh Tim Wasrik BPK RI adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kegiatan Tim BPK RI di Lanud Supadio dilaksanakan sejak hari Senin (14/3), dan direncanakan akan berakhir pada hari Jumat (18/3).