Pontianak (Antara Kalbar) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalimantan Barat selama Oktober 2013 naik sebesar 8,39 persen dari sebelumnya sebanyak 1.823 orang menjadi 1.976 orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi setempat Badar.
"Masuknya kunjungan wisman ke Kalbar melalui dua pintu resmi, yakni Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Kabupaten Sanggau, dan melalui Bandara Supadio Pontianak," kata Badar di Pontianak, Selasa.
Sebelumnya, BPS Kalbar mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Kalbar selama September 2013 menurun sebesar 49,88 persen dari sebelumnya 3.637 orang menjadi 1.823 orang.
Badar menjelaskan, jumlah wisman yang masuk ke Kalbar melalui pintu masuk PPLB Entikong naik sebesar 5,77 persen, dan melalui Bandara Supadio juga mengalami kenaikan sebesar 19,48 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Dari data yang kami peroleh, jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh wisman yang masuk melalui PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 78,90 persen atau sebanyak 1.559 orang, dan sisanya sebesar 21,10 persen atau 417 orang melalui Bandara Supadio Pontianak," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Masuknya kunjungan wisman ke Kalbar melalui dua pintu resmi, yakni Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Kabupaten Sanggau, dan melalui Bandara Supadio Pontianak," kata Badar di Pontianak, Selasa.
Sebelumnya, BPS Kalbar mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Kalbar selama September 2013 menurun sebesar 49,88 persen dari sebelumnya 3.637 orang menjadi 1.823 orang.
Badar menjelaskan, jumlah wisman yang masuk ke Kalbar melalui pintu masuk PPLB Entikong naik sebesar 5,77 persen, dan melalui Bandara Supadio juga mengalami kenaikan sebesar 19,48 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Dari data yang kami peroleh, jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh wisman yang masuk melalui PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 78,90 persen atau sebanyak 1.559 orang, dan sisanya sebesar 21,10 persen atau 417 orang melalui Bandara Supadio Pontianak," ungkapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013