Pontianak (Antara Kalbar) - Hujan yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Bengkayang seminggu terakhir mulai memicu terjadinya banjir di kawasan yang letaknya dekat dengan sungai dan rendah.
Mujidi, warga Kabupaten Bengkayang saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, ada sejumlah daerah yang rawan banjir dan mulai merasakan dampak dari curah hujan yang tinggi itu.
"Salah satunya di Pasar Ledo, Kecamatan Ledo, yang berada di sebelah utara Kota Bengkayang," kata Mujidi yang juga pengurus DPC KNPI Kabupaten Bengkayang itu.
Ia mendapat informasi kalau Pasar Ledo terutama yang berada di sisi bawah dan berbatasan dengan steiger sungai setempat.
Sementara itu Mina, warga Ledo mengatakan, air terlihat mulai menggenangi pasar sejak Jumat kemarin.
"Sampai saat ini pasar bawah masih tergenang. Ketinggian air hampir selutut orang dewasa," kata dia.
Selain pasar, rumah warga yang letaknya rendah juga mulai terendam dan warga menaikkan barang barangnya ke loteng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang Yosef mengakui telah jauh hari mengingatkan warga untuk waspada serta selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
Pihaknya sendiri telah menyiapkan logistik untuk disalurkan pada saat dibutuhkan.
"Khusus untuk mengantisipasi banjir di wilayah Bengkayang, kita telah menyiapkan logistik termasuk beras sebanyak empat ton," kata Yosef.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Mujidi, warga Kabupaten Bengkayang saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, ada sejumlah daerah yang rawan banjir dan mulai merasakan dampak dari curah hujan yang tinggi itu.
"Salah satunya di Pasar Ledo, Kecamatan Ledo, yang berada di sebelah utara Kota Bengkayang," kata Mujidi yang juga pengurus DPC KNPI Kabupaten Bengkayang itu.
Ia mendapat informasi kalau Pasar Ledo terutama yang berada di sisi bawah dan berbatasan dengan steiger sungai setempat.
Sementara itu Mina, warga Ledo mengatakan, air terlihat mulai menggenangi pasar sejak Jumat kemarin.
"Sampai saat ini pasar bawah masih tergenang. Ketinggian air hampir selutut orang dewasa," kata dia.
Selain pasar, rumah warga yang letaknya rendah juga mulai terendam dan warga menaikkan barang barangnya ke loteng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkayang Yosef mengakui telah jauh hari mengingatkan warga untuk waspada serta selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
Pihaknya sendiri telah menyiapkan logistik untuk disalurkan pada saat dibutuhkan.
"Khusus untuk mengantisipasi banjir di wilayah Bengkayang, kita telah menyiapkan logistik termasuk beras sebanyak empat ton," kata Yosef.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013