Palu (Antara Kalbar) - Wakil Presiden Boediono didampingi Ny Herawati Boediono dan sejumlah menteri serta belasan ribu warga, menyaksikan parade kapal perang milik TNI AL pada peringatan puncak Hari Nusantara 2013 di Kota Palu, Minggu.
Kapal perang itu bergerak dari Dermaga Watusampu milik TNI AL menuju anjungan Pantai Talise yang dihadiri Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Setiap anak buah kapal yang melintas memberikan salam hormat kepada Wapres Boediono dan ratusan tamu undangan yang hadir.
Kapal-kapal perang itu antara lain bernama KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Surabaya 591, KRI Rencong 622, KRI Keris 624, KRI Ajak 653, KRI Hiu 804, KRI Kakap 811, KRI Pandrong 801, KRI Kerapu 812, KRI Birang 813, dan KRI Suluh Pari 809, KRI Pulau Rass 722.
Selain itu terdapat kapal patroli milik kepolisian, bea dan cukai serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sebanyak 130 kapal nelayan juga turut meramaikan parade kapal perang ini.
Saat bersamaan sejumlah peterjung payung dari Korps Marinir TNI AL mendarat di atas KRI Surabaya 591.
Tiga peterjun juga mendarat di anjungan Pantai Talise, hanya beberapa meter di hadapan Wapres Boediono.
Kegiatan Hari Nusantara 2013 sudah diramaikan sejak 10 Desember 2013 dengan menampilkan berbagai kegiatan olahraga dan seni antara lain lomba renang lintas Teluk Palu, lomba perahu naga, lomba layang-layang hias, seminar kelautan, dan pengibaran bendera Merah Putih Raksasa.
Ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya juga memadati sekitar Pantai Talise guna menyaksikan acara puncak Hari Nusantara 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kapal perang itu bergerak dari Dermaga Watusampu milik TNI AL menuju anjungan Pantai Talise yang dihadiri Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Setiap anak buah kapal yang melintas memberikan salam hormat kepada Wapres Boediono dan ratusan tamu undangan yang hadir.
Kapal-kapal perang itu antara lain bernama KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Surabaya 591, KRI Rencong 622, KRI Keris 624, KRI Ajak 653, KRI Hiu 804, KRI Kakap 811, KRI Pandrong 801, KRI Kerapu 812, KRI Birang 813, dan KRI Suluh Pari 809, KRI Pulau Rass 722.
Selain itu terdapat kapal patroli milik kepolisian, bea dan cukai serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sebanyak 130 kapal nelayan juga turut meramaikan parade kapal perang ini.
Saat bersamaan sejumlah peterjung payung dari Korps Marinir TNI AL mendarat di atas KRI Surabaya 591.
Tiga peterjun juga mendarat di anjungan Pantai Talise, hanya beberapa meter di hadapan Wapres Boediono.
Kegiatan Hari Nusantara 2013 sudah diramaikan sejak 10 Desember 2013 dengan menampilkan berbagai kegiatan olahraga dan seni antara lain lomba renang lintas Teluk Palu, lomba perahu naga, lomba layang-layang hias, seminar kelautan, dan pengibaran bendera Merah Putih Raksasa.
Ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya juga memadati sekitar Pantai Talise guna menyaksikan acara puncak Hari Nusantara 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013